URtech

Balas Dendam, Rusia Kini Blokir Twitter dan Facebook

Shinta Galih, Sabtu, 5 Maret 2022 13.45 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Balas Dendam, Rusia Kini Blokir Twitter dan Facebook
Image: Ilustrasi facebook (Freepik)

Jakarta - Gegara invasi ke Ukraina, Twitter dan Facebook membatasi akses konten Pemerintah Rusia. Namun kini pemerintahan Vladimir Putin balas dendam dengan memblokir kedua media sosial itu.

Kebijakan pemblokiran tersebut dilakukan sejak Jumat (5/3/2022) waktu setempat. Regulator Komunikasi Rusia Roskomnadzor mengatakan pemblokiran dilakukan salah satunya karena Facebook dituding telah mendiskriminasi media mereka sejak Oktober 2020.

Ada 26 kasus diskriminasi yang dilakukan media sosial besutan Mark Zuckerberg itu. Terbaru, Facebook disebut membatasi akses kantor berita Rusia RIA dan media RT.

Roskomnadzor berpendapat pembatasan ini melanggar kebebasan informasi dan menghambat pengguna internet Rusia untuk mengakses berita.

Kepala urusan internasional Meta Platforms, Nick Clegg mengatakan mereka sedang beurpaya mengembalikan layanan mereka di Rusia.

"Jutaan masyarakat Rusia akan terputus dari informasi yang terpercaya, kehilangan cara untuk berkomunikasi sehari-sehari dengan teman dan keluarga dan terbungkam untuk berbicara," kata Clegg.

Meta sebelumnya berhenti menayangkan iklan di Rusia dan melarang pengiklan di Rusia memasang iklan di mana pun di dunia karena 'kesulitan beroperasi di Rusia'.

Meta juga menurunkan konten dari media Rusia, berlaku untuk Facebook dan Instagram.

Moskow pekan lalu membatasi sebagian akses ke Facebook karena platform tersebut menolak permintaan mereka untuk menghentikan pengecekan fakta independen dari media Rusia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait