Hacker Retas Sistem Kereta Belarusia Demi Gagalkan Invasi Rusia

Jakarta - Sekelompok peretas dari Belarusia dilaporkan telah membobol komputer yang mengatur sistem kereta api negara tersebut. Langkah ini sebagai upaya menjegal pergerakan tentara Rusia yang akan menginvasi Ukraina.
Kelompok peretas ini menyebut diri mereka sebagai Cyber Partisans. Belum lama ini mereka berhasil mengambil alih kendali perangkat perutean dan pengalihan sistem kereta api, serta mengubahnya menjadi tidak dapat dioperasikan dengan mengenkripsi data yang tersimpan di dalamnya.
Mereka menyebut menempatkan sistem kereta api ke mode 'kontrol manual', yang secara signifikan akan memperlambat pergerakan kereta, tetapi tidak akan menciptakan situasi darurat.
Akibat aksi tersebut, kereta api berhenti di kota Minsk, Orsha dan Osipovichi pada akhir pekan lalu.
Tak hanya itu, situs web jaringan kereta api Belarusia menjadi tumbang sehingga penguna tidak bisa memesan atupun mengakses tiket mereka.
Kelompok peretas sendiri telah mengutarakan alasan di balik serangan yang mereka lakukan. Tujuannya hanya untuk memperlambat perpindahan pasukan Rusia, yang melakukan perjalanan dari pangkalan di Belarus ke Ukraina utara.
Baca Juga: BSSN Benarkan Situsnya Diretas Hacker Brasil
Sehingga itu memberi lebih banyak waktu bagi Ukraina untuk menghalau serangan Rusia di negara tersebut.
Laman Bloomberg telah coba mengkonfirmasi terkait aksi peretasan tersebut, sayangnya perwakilan pemerintah Belarusia tidak menanggapi. Demikian pula pihak Kedutaan Besar Rusia di Washington.