URstyle

Bantu Percepat Vaksinasi, Alodokter dan Pemerintah Lakukan Pelatihan Vaksinator

Eronika Dwi, Rabu, 7 April 2021 16.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bantu Percepat Vaksinasi, Alodokter dan Pemerintah Lakukan Pelatihan Vaksinator
Image: Program Kolaborasi Pelatihan Vaksinator Massal Demi Wujudkan Indonesia Bebas COVID-19. (Doc. Alodokter)

Jakarta - Pemerintah telah gencar melakukan langkah-langkah pemutusan rantai penularan COVID-19 secara cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis. 

Salah satu langkahnya adalah program vaksinasi COVID-19 yang sudah berjalan sejak Januari 2021 lalu di Indonesia.

Respon masyarakat Indonesia terhadap program vaksinasi pemerintah serta pelaksanaannya pun cenderung positif dan antusias. 

Namun, harus diakui beberapa daerah mengalami kendala terbatasnya kecepatan penyuntikan vaksin per hari diakibatkan kurangnya jumlah vaksinator. 

Rasio vaksinator dan populasi harus dapat diseimbangkan sehingga target vaksin harian bisa tercapai. Terlebih, pemerintah pun menargetkan lebih dari 181,5 juta orang Indonesia sudah divaksin pada kuartal pertama 2022. 

Untuk membantu percepatan program tersebut, platform kesehatan digital, Alodokter berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan pelatihan vaksinator massal.

"Alodokter melalui Alomedika merasa bangga dilibatkan dalam program ini. Kami percaya pemanfaatan teknologi digital secara optimal dapat memberi peluang yang lebih besar bagi percepatan vaksinasi di Indonesia," ujar Presiden Direktur & Co-founder Alodokter Suci Arumsari, dalam siaran pers, Rabu (7/4/2021). 

Suci Arumsari mengatakan, pelatihan vaksinator ini sesuai dengan misi Alodokter melalui Alomedika untuk membantu pelaku industri kesehatan di era health-tech meningkatkan mutu pelayanan medis. 

Sebagai informasi, Alomedika adalah komunitas dokter terbesar di Indonesia dengan lebih dari 40 ribu dokter bergabung di dalamnya. 

Komunitas ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para dokter dengan menyediakan berbagai fitur seperti, SKP Points, informasi, panduan, forum, serta kesempatan bekerja.

Program pelatihan vaksinator ini akan dilaksanakan dalam tiga gelombang, yang mana gelombang pertama telah dimulai awal minggu ini.

Dikatakan Kepala Seksi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Verry Adrian, metode pelatihan akan dilaksanakan secara full online dengan platform yang paling mudah diikuti oleh semua peserta.

"Upaya memutuskan mata rantai penularan virus COVID 19 melalui upaya pemberian vaksin merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien. Kami optimis bahwa Indonesia akan segera pulih dengan adanya pelatihan-pelatihan virtual seperti ini," ujar Verry Adrian. 

Nantinya, sertifikat akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan memenuhi persyaratan, yaitu telah mengikuti minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran, serta memenuhi nilai minimal 70 dari hasil evaluasi dari pelatihan.

"Tenaga dan logistik adalah dua hal yang harus kita perhatikan saat ini untuk memperlancar proses vaksinasi. Setelah mengikuti pelatihan, maka peserta akan mampu melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan protokol. Ini mengapa pelatihan sangat penting karena pelaksanaannya harus mengikuti juknis Kemenkes terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan pelatihan maupun workshop," tegas Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nisma Hiddin. 

"Upaya sosialisasi terkait program vaksinasi yang promotif telah berjalan dengan baik, sekarang kita perlu fokus pada penatalaksanaan vaksinasi yang merata di Indonesia. Kolaborasi pelatihan massal seperti ini sangat dibutuhkan sekarang agar seluruh daerah di Indonesia terjangkau," sambung Sekretaris IDI Wilayah DKI Jakarta, Fery Rahman. 

Untuk informasi lebih jauh mengenai program tersebut dapat mengunjungi situs Alodokter dan Alomedika, serta akun instagram @Alodokter_id dan @alomedika.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait