URedu

Beasiswa Kuliah di Universitas Al Azhar Mesir, Kuota Terbatas

Elya Berliana Prastiti, Senin, 22 Agustus 2022 15.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Beasiswa Kuliah di Universitas Al Azhar Mesir, Kuota Terbatas
Image: Ilustrasi - Kampus Universitas Al-Azhar Mesir. (Dok, Kemenag)

Jakarta - Universitas Al Azhar melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kuota beasiswa kuliah sebanyak 20 orang.

“Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani, Sabtu (20/8/2022).

Jumlah kuota beasiswa kuliah yang diberikan cukup terbatas. Ramdhani menambahkan, Kemenag juga memberikan kesempatan tersebut kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al Azhar melalui jalur nonbeasiswa.

Terkait beasiswa tersebut, ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan.

1. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren. Telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al Azhar.

2. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan nonbeasiswa, Kemenag akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al Azhar Markaz Syaikh Zayd (MSZ) dalam menyelenggarakan uji kompetensi. Uji kompetensi meliputi Ikhtibar Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdid Mustawa.

3. 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al Azhar tahun 2022-2023.

Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus dan telah ditetapkan dalam ujian tersebut, berhak mendapatkan rekomendasi Kemenag melalui jalur nonbeasiswa dan bisa lanjut ke tahap matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

4. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, bisa mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga-lembaga yang diakui Universitas Al Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif dengan lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.

5. Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang sudah mendapatkan muadalah dari Al Azhar, bisa melakukan proses pendaftaran secara langsung dan mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa maupun yang diakui oleh Al Azhar.

“Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur KSKK Madrasah, Deputi Grand Syeikh Al Azhar mengakui telah menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah madrasah aliah di seluruh Indonesia,” katanya.

Ramdhani mengatakan, jika Universitas Al Azhar telah mengumumkan periode pendaftaran kuliah tahun ajaran 2022-2023 yang dibuka mulai 1 Agustus sampai 15 Agustus 2022 untuk fakultas-fakultas umum. Sementara pendaftaran untuk fakultas sosial-keagamaan dibuka mulai 1 Agustus sampai 13 Oktober 2022.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait