Beautydoozy

5 Tips Atasi Insecure Bentuk Tubuh Usai Melahirkan

Izzah Putri Jurianto, Selasa, 8 November 2022 09.58 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Tips Atasi Insecure Bentuk Tubuh Usai Melahirkan
Image: beragam bentuk badan wanita (ilustrasi: freepik/storyset)

Jakarta – Berat badan sering menjadi masalah para ibu setelah melahirkan. Apalagi, perubahan bentuk tubuh adalah hal yang paling mudah untuk di notice oleh diri sendiri maupun orang lain.

Para ibu juga umumnya merasa malu dan khawatir ketika mendapat komentar dari orang lain yang mengatakan tubuh mereka terlihat lebih gemuk daripada sebelumnya. Untuk mengatasi pikiran negatif yang terus muncul akibat bentuk tubuh, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Berpikir Netral

1613006805-positif---freepik-jcomp.jpgSumber: Ilustrasi positif. (Freepik/jcomp)

Body positivity atau dalam kata lain mencintai diri sendiri, memang hal yang bagus untuk dilakukan. Namun seringkali prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama, tidak hanya sehari dua hari saja.

Jadi, bagi kamu yang awalnya merasa tidak suka dengan kondisi tubuhmu saat ini, cobalah untuk berpikir secara netral terlebih dahulu. Sebab, jika memaksakan untuk pindah posisi dari tidak suka ke cinta terhadap tubuh sendiri, itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Makanya, coba dulu untuk masuk ke tahap menerima diri sendiri.

2. Jangan Salahkan Diri Sendiri

1649245548-Foto-1stress.jpegSumber: Ilustrasi Bantu Pasangan saat Stres. (Freepik/jcomp)

Saat berkaca dan mengamati tubuh setelah melahirkan, beberapa orang mungkin cenderung mengatakan hal-hal yang sifatnya judging atau menyalahkan diri sendiri. Untuk mengatasi hal ini, coba ganti perkataan dengan sesuatu yang lebih netral sifatnya.

Misalnya, mungkin kamu terbiasa mengatakan benci perut buncit yang membuatmu masih tampak seperti wanita hamil. Alih-alih berkata demikian, coba ganti dengan perkataan yang sifatnya tidak menghina, seperti "Perutku tampak berbeda antara sekarang dengan sebelum melahirkan". 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait