Beautydoozy

Kulit Kering Setelah Mandi? Cek Lagi Suhu Airnya!

Kintan Lestari, Selasa, 22 November 2022 16.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kulit Kering Setelah Mandi? Cek Lagi Suhu Airnya!
Image: Ilustrasi mandi berendam. (Freepik/senivpetro)

Jakarta - Mandi akan menjaga kulit kita tetap bersih sehingga terhindar dari berbagai masalah kulit, seperti gatal. Ketika mandi, kamu biasanya mandi saja kan dengan menuangkan air ke badan, lalu sabunan, baru setelahnya bilas sabun hingga bersih.

Tapi pernah nggak kamu merasa sehabis mandi kulit terasa kering banget? Apalagi kalau mandi air panas bukan? Mandi air panas memang bikin rileks dan menghangatkan ketika di luar hujan dan udara terasa dingin. Tapi kamu perlu tahu, mandi dengan suhu air tersebut bisa bikin kulit jadi kering loh.

Begitu pun kalau kamu mandi dengan air yang terlalu dingin. Itu bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan karena bisa membuat terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kalau air dingin nggak boleh, air panas nggak boleh, terus suhu air untuk mandi harus seperti apa?

Rupanya menurut dermatologis asal New York, Robert Anolik, supaya kulit tetap bersih tapi nggak kering kamu perlu mandi dengan air hangat.

"Air hangat," kata Anolik seperti dilansir Urbanasia dari Vogue, Kamis (10/11/2022).

Banyak ahli setuju suhu hangat yang dimaksud berada di antara 98° dan 105° F, atau kalau dalam ukuran celcius berarti 36° sampai 40° C.

Kalau suhu air terlalu panas, itu dapat membahayakan penghalang kelembapan kulit, yang kemudian memengaruhi tampilan sampai kesehatan kulit secara keseluruhan. 

“Pelindung kulit terdiri dari protein dan minyak kulit yang mencegah air menguap keluar dari kulit, melindunginya dari dunia luar. Ini adalah salah satu garis pertahanan pertama kami melawan infeksi dan polusi,” jelas Anolik.

"Air panas menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan gangguan pada penghalang kulit normal. Selain itu, suhu air yang tinggi juga dapat menghilangkan minyak alami kulit yang sangat penting untuk mempertahankan kelembapan,” pungkasnya lagi.

Ketika kamu keluar kamar mandi, suhu ruangan sedikit lebih dingin dibandingkan tubuh kamu. Nah, kulitmu yang tadinya hangat karena air panas, lalu bertemu dengan suhu dingin ruangan, itu menjadikan kulit dua kali lipat lebih kering. 

“Saat suhu menjadi lebih dingin di luar, kelembapan menguap dari udara, mendorong penguapan kelembapan dari permukaan kulit kita. Mandi dengan air yang sangat panas lebih populer di musim dingin, tetapi ketika kamu menggabungkan udara dingin yang kering di luar dengan air panas di kamar mandi, kamu melemahkan pelindung kulit dua kali lipat dan menghasilkan kulit yang lebih kering dan kurang menarik," jelas Anolik lagi.

Maka dari itu, pastikan suhu air mandi kamu tidak terlalu panas, hangat saja dengan kisaran suhu 36° sampai 40° C. Lalu supaya kulit tidak kering, begitu selesai mandi langsung kamu oleskan pelembap, baik untuk wajah maupun tubuh, agar kelembapan kulit tetap terjaga di dalam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait