Beautydoozy

Efek Buruk Sering Mandi: Bisa Hilangkan Minyak Alami di Kulit

Izzah Putri Jurianto, Selasa, 15 November 2022 11.34 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek Buruk Sering Mandi: Bisa Hilangkan Minyak Alami di Kulit
Image: Freepik/lifeforstock (Ilustrasi Wanita Sedang Berendam)

Jakarta – Selama ini kita selalu diajarkan untuk mandi setidaknya dua kali sehari. Bahkan, beberapa orang mandi hingga tiga kali sehari saat cuaca sedang panas atau setelah selesai beraktivitas berat. Selain karena didikan dalam keluarga, anjuran untuk mandi dua kali sehari ini juga sejalan dengan rekomendasi dari ahli kulit.

Mengutip Healthline, faktanya mandi terlalu sering kurang bagus untuk kesehatan tubuh dan kulit. Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait efek apa yang berisiko muncul karena frekuensi mandi yang terlalu sering. Selain itu, akan dibahas juga tips-tips untuk mandi yang benar. Stay tuned!

Efek Terlalu Sering Mandi

1628039051-mandi---freepik-torwalphoto.jpgSumber: Ilustrasi mandi. (Freepik/torwalphoto)

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai efek negatif dari terlalu sering mandi, kita perlu tanamkan pemikiran bahwa definisi 'terlalu banyak' bagi setiap orang itu berbeda-beda.

Ada yang merasa mandi sekali sehari sudah cukup untuk kebutuhan kulitnya, ada pula yang lebih senang mandi dua hingga tiga kali sehari. Tak hanya itu, frekuensi mandi pun seringkali dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tingkat aktivitas sehari-hari.

Pada dasarnya, anjuran dari dokter kulit adalah kita perlu mandi setidaknya sekali setiap harinya. Rutinitas ini bisa dilakukan di pagi hari atau malam sebelum tidur. 

Ada beberapa efek yang mungkin dirasakan jika kamu terlalu sering mandi walau tidak diperlukan oleh kulitmu. Pertama, frekuensi mandi yang terlalu banyak dapat menghilangkan minyak alami di kulit.

Sebenarnya, kulit punya kemampuan menjaga kelembapannya dengan memproduksi minyak. Namun, ketika terlalu sering terekspos sabun, minyak alami ini akan hilang nantinya, apalagi jika kamu selalu mandi dengan air panas. 

Kedua, kondisi kulit khusus seperti eksim dan psoriasis juga tidak disarankan untuk terlalu sering mandi. Melakukan kebiasaan ini justru menyebabkan kondisi kulit yang tadinya masih aman dan sehat, jadi kambuh karena banyak terkena gesekan.

Ketiga, mengurangi kekebalan tubuh. Mandi dilakukan dengan tujuan untuk menghempas semua bakteri yang menempel di tubuh akibat beraktivitas seharian. Tujuannya memang bagus, namun tanpa disadari juga sedikit berdampak negatif.

Ada kalanya, sistem kekebalan di tubuh masih memerlukan stimulasi dari mikroorganisme untuk menciptakan antibodi. Sementara, jika terlalu sering mandi, kemampuan tubuh untuk melawan bakteri perlahan akan berkurang. Eits, tapi bukan berarti hal ini bisa dijadikan alasan untuk berperilaku jorok, ya!

Tips Mandi yang Benar

1614048784-mandi-air-panas---freepik-torwal-studio.jpgSumber: Ilustrasi mandi air panas/Freepik: Torwal Studio.

Selain frekuensinya, beberapa aspek ini perlu kamu perhatikan saat mandi. Pertama, gunakan sabun mandi yang berbahan gentle. Artinya, pilihlah sabun yang tidak mengandung bahan keras seperti parfum, sulfat, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang mungkin merusak kulit.

Kedua, aplikasikan sabun di 3 area terpenting tubuh, yakni ketiak, selangkangan, dan kaki. Sebab, ketiga area ini adalah bagian tubuh yang rawan dihinggapi oleh bakteri. Oh iya, jangan lupa untuk senantiasa membersihkan sela-sela jari juga, ya.

Ketiga, jangan mandi terlalu lama. Faktanya, mandi terlalu lama juga kurang bagus untuk kelembapan kulit. Durasi yang pas untuk mandi berkisar antara lima hingga sepuluh menit. Jika lebih dari itu, maka bersiaplah menyambut kondisi kulit yang lebih kering daripada biasanya.

Overall, itu tadi adalah beberapa aturan dalam mandi yang kamu bisa ingat untuk menjaga kulit supaya tetap sehat. Tapi, perlu kamu ingat juga bahwa kondisi kulit setiap individu tidaklah sama. Jadi, sesuatu yang cocok di orang lain belum tentu cocok di dirimu, begitu pula sebaliknya. So, pandai-pandailah untuk mendengar kebutuhan kulitmu ya, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait