URnews

Beda Pendapat Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul soal Poligami Cegah HIV

Shelly Lisdya, Selasa, 30 Agustus 2022 20.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Beda Pendapat Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul soal Poligami Cegah HIV
Image: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Humas Jabar)

Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa 414 kasus HIV di kalangan mahasiswa di Kota Bandung merupakan data kurun 30 tahun terakhir, yakni mulai 1991 hingga 2021.

"Koreksi Berita: 414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (30/8/2022).

Selain itu, Ridwan Kamil juga merespons terkait solusi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum untuk menekan angka sebaran HIV/AIDS yang menjadi sorotan publik.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," lanjutnya.

Dalam mengatasi HIV AIDS, Ridwan Kamil mengatakan ada beragam program dan agenda yang secara progresif telah dilalukan oleh Pemprov Jabar. 

Dia menegaskan bahwa pihaknya fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat. Ada delapan kegiatan yang dijabarkan Ridwan Kamil, antara lain:

1. Melakukan skrining dini Tes HIV pada Populasi Kunci, Ibu Hamil Pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile
2. Melakukan perluasan layanan Konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan
3. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat
4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV, Sifilis, dan Hepatitis
5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/kota
6. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA
7. Melakukan pertemuan terkait kolaborasi TB HIV
8. Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk mendapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan ada solusi untuk menekan angka sebaran HIV/AIDS. Ia pun menyarankan warga menikah dan melakukan poligami agar terhindar dari HIV/AIDS.

"Sekarang kan sedang viral di Bandung, ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/AIDS. Kemudian, anak-anak muda banyak juga yang kena. Maka pernikahan menjadi solusi untuk memelihara seseorang dari perbuatan zina," katanya dalam keterangan.

Selain itu upaya lainnya adalah sosialisasi, penyuluhan, serta sex education harus lebih serius diberikan kepada generasi muda. Hal ini dilakukan agar warga Jabar terhindar dari perbuatan terlarang tersebut.

Sedangkan untuk IRT yang juga banyak tertular HIV/AIDS, ia mengungkap salah satu solusi agar suami tidak bermain dengan wanita lain, ia menyebut agama Islam mengizinkan suami berpoligami, dengan syarat dan sejumlah catatan besar, seperti harus mampu, adil, dan bijaksana.

"Daripada dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau. Asalkan siap adil, kenapa tidak? Makanya daripada ibu kena (HIV/AIDS), sementara ketahuan suami seperti itu, mendingan diberi keleluasaan untuk poligami," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait