URtainment

Bintang Emon Sindir Live Streaming hingga Kata 'Anjay', Kamu Setuju?

Kintan Lestari, Senin, 31 Agustus 2020 09.34 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bintang Emon Sindir Live Streaming hingga Kata 'Anjay', Kamu Setuju?
Image: Instagram @bintangemon

Jakarta - Netizen kini tengah ramai membahas dua hal. Pertama soal gugatan RCTI, dan kedua soal kata 'Anjay'.

Dua hal itu pun jadi konten pembahasan komika Bintang Emon di Instagram TV terbarunya.

Komika kelahiran 1996 itu pun seolah menyindir permasalahan tersebut. 

Dalam videonya, Bintang Emon memperagakan tengah melakukan siaran live dan membahas pangsit. Tiba-tiba dirinya disambangi polisi dan menyuruhnya ikut ke kantor.

"Kok bisa-bisanya pak. Saya kan cuma pencet tombol live, bukan tombol rudal. Bahayanya apa ini pak?," ujar Bintang Emon.

Seperti diketahui, belum lama ini RCTI melayangkan gugatan pada Mahkamah Konstitusi terkait uji materi Undang-Undang Penyiaran.

Dalam gugatannya, stasiun TV milik MNC Group itu memasukkan kegiatan live di medsos sebagai penyiaran. Maka siapapun yang ingin melakukan live di medsos harus punya izin menjadi lembaga penyiaran.

Bagi yang tidak memenuhi persyaratan perizinan penyiaran maka melanggar pidana dan dianggap pelaku penyiaran ilegal. Meski demikian pihak RCTI menyatakan gugatan mereka tidak dimaksudkan untuk menghalangi kreativitas netizen.

Bintang Emon juga bertanya pada sosok polisi tersebut apakah kalau hanya menonton dibawa juga ke kantor polisi, yang diiyakan oleh sang polisi dengan menyebut penonton sebagai saksi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gusti Bintang (@bintangemon) on

"Kamu harus ikut, karena kita harus tetap sesuai sensor," kata polisi dalam video.

Perkataan polisi itu pun dibalas sang komika dengan pertanyaan hal apa yang lulus sensor.

"Emang yang lulus sensor kayak gimana, pak? Yang nyuruh tentara makan kerupuk tapi diiket ke kaki orang. Saya mah nggak ada pikiran kesitu. Hormat saya mah sama tentara," kata Bintang Emon.

Yap, pada tahun 2018 acara musik 'Dahsyat' ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan jadi bulan-bulanan netizen karena dianggap melecehkan anggota TNI. 

Pasalnya dalam sebuah segmen ada perlombaan TNI makan kerupuk. Namun kerupuk tersebut bukan diikat ke tiang, melainkan ke kaki bintang tamu yakni Felicya Angelista dan Feby Marcelia. Akibat segmen tersebut, pihak RCTI dan Felicya pun meminta maaf pada pihak TNI AD.

Sebelum ikut polisi, sang komika meminta followersnya untuk hanya menonton TV, entah itu gosip atau settingan, yang sudah disensor. Ia bahkan menyuruh followersnya jangan melewatkan iklan partai.

"Tonton aja semua itu. Pokoknya itu udah disensor demi kebaikan kita, demi kepentingan kita," lanjutnya.

Di penghujung video, Bintang Emon pun melontarkan kata 'anjay' pada polisi lantaran dirinya yang tengah berpamitan pada penontonnya ditarik oleh polisi.

"Anjay, langsung ditarik," kata Bintang Emon.

Mendengar kata tersebut polisi langsung menambahkan satu pasal lagi pada sang komika.

"Kena satu pasal lagi. Ngomong anjay," kata polisi.

Polisi menyebut Bintang Emon berniat menghina. Namun menurut komika 24 tahun itu anjay adalah singkatan "Anak Jakarta Yoman".

Seperti kalian ketahui, istilah anjay kini jadi perbincangan karena dinilai dapat merusak moral generasi penerus.

Permasalahan tersebut berawal dari YouTuber Lutfi Agizal. Ia bahkan mengundang beberapa pakar untuk menguatkan argumennya serta mengadukan hal tersebut ke Komisi Perlindungan Anak di Indonesia (KPAI).

KPAI lebih lanjut menyebut kata anjay mengandung kekerasan dan bullying.

Nah, menurut kalian gimana Urbanreaders video terbaru dari Bintang Emon? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait