Bisa Tukar Fungsi, Ini Cara Membedakan Bronzer dan Contour

Jakarta – Saat sedang berdandan, pernah nggak terbesit di pikiranmu untuk punya wajah lebih tirus, lebih lonjong, atau lebih berstruktur? Pasti hal ini pernah dirasakan oleh beberapa wanita, deh. Bahkan, ada pula yang sampai ingin melakukan operasi plastik demi mendapatkan tipe wajah yang diidamkan.

Padahal, ada dua jenis produk yang bisa membentuk ilusi struktur wajah, loh. Kedua produk tersebut adalah bronzer dan contour, yang saking miripnya sampai sulit untuk dibedakan. Nyatanya, keduanya adalah jenis produk yang sama sekali berbeda, baik formulasi, warna, dan fungsinya. Mau tahu penjelasan lebih lengkap soal bronzer dan contour? Stay tuned, ya!

Bronzer

Bronzer adalah produk makeup yang umumnya punya warna-warna dengan nuansa coklat yang kalem. Fungsi utama dari penggunaan bronzer di wajah adalah untuk memberikan kesan hangat, glowing, dan natural pada riasan wajah.

Untuk formulanya sendiri, bronzer mengkombinasikan warna-warna sheer. Meski begitu, bukan berarti bronzer tidak pigmented ketika diaplikasikan di wajah, ya. Hasil makeup dari setiap produk bronzer berbeda-beda, namun kebanyakan punya hasil yang matte, alih-alih dewy. Hal ini juga dikarenakan bronzer dikemas dalam tekstur powder, sehingga memudahkan cara pengaplikasiannya juga.

Mengaplikasikan bronzer di wajah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Area-area yang bisa kamu pilih untuk diberi bronzer contohnya adalah tulang pipi, pelipis, serta ujung hidung. Sebab, bagian wajah tersebut biasanya banyak terkena pantulan sinar matahari, sehingga hasilnya jadi semakin cakep dan brownish!

Sementara itu, ada pula yang menggunakan bronzer di tulang selangka, terutama model-model, untuk menambah efek dramatis pada saat pemotretan.

Sumber: ilustrasi penggunaan contour dan bronzer (Foto: Freepik/azerbaijan_stockers)

Contour

Nah, setelah membahas bronzer, sekarang saatnya beralih ke contour ya. Berbeda dengan bronzer yang didominasi warna-warna warm, contour menawarkan warna yang cenderung natural dengan look makeup matte.

Fungsi utama dari contour adalah untuk mempertegas fitur-fitur di wajah kita, agar tercipta yang namanya suatu dimensi di wajah. Untuk tekstur, contour tersedia dalam bentuk powder contour dan cream contour.

Ketika bronzer diaplikasikan pada area wajah yang sering terkena cahaya matahari, maka contour menerapkan aturan sebaliknya. Justru, contour lebih bagus digunakan di area wajah yang paling mungkin jadi tempat munculnya bayangan, seperti bawah dagu, bawah tulang pipi, masing-masing sisi hidung, dan bawah lekukan alis.

Brush dengan ukuran besar lebih disarankan untuk mengaplikasikan contour, akan tetapi kamu tetap bisa menggunakan brush yang lebih kecil pada area hidung.

Mungkinkah Menukar Fungsi Bronzer dan Contour?

Untuk hasil yang lebih cetar dan pas, sebenarnya bronzer dan contour akan lebih bagus jika digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Namun, ada kalanya kita memang ingin bereksperimen dengan mencoba-coba mengganti fungsi produk makeup.

Jika kamu punya contour yang shadenya cukup brownish, misalnya, maka produk tersebut bisa dicoba sebagai pengganti bronzer. Atau mungkin sebaliknya, yakni produk bronzer yang warnanya lebih terang. Pada akhirnya, semua hasilnya juga bergantung pada teknik makeup yang kamu gunakan, ya.

So, buat yang masih sering keliru sama perbedaan bronzer dan contour, sekarang nggak bakal bingung lagi deh! Semoga bermanfaat, Urbanreaders.