URedu

BPS Resmikan Pojok Statistik Pertama di Jatim, Ada di Kampus ITS

Nivita Saldyni, Rabu, 22 Desember 2021 18.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BPS Resmikan Pojok Statistik Pertama di Jatim, Ada di Kampus ITS
Image: Kepala BPS RI Margo Yuwono (kiri) bersama Wakil Rektor I ITS Adi Supriyanto (kanan) di Pojok Statistik ITS (Foto: dok Humas ITS)

Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja meresmikan Pojok Statistik pertama di Jawa Timur (Jatim), Rabu (22/12/2021). Pojok statistik ke-7 di Indonesia itu berada di Gedung H Departemen Statistika kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Urbanreaders.

Nah Pojok Statistik sendiri adalah layanan kolaborasi antara BPS bersama perguruan tinggi di Indonesia guna mendukung penyebarluasan ragam dan manfaat produk statistik di lingkungan perguruan tinggi. Di sana ada beragam fasilitas menarik yang bisa digunakan para akademisi sebagai sarana berdiskusi, memenuhi kebutuhan dan kualitas riset, hingga meningkatkan inovasi.

“Dengan adanya Pojok Statistik ini dapat dijadikan fasilitas akses data publik berbasis digital dan analog yang mudah didapatkan,” kata Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan dalam peresmian Pojok Statistik ITS, Rabu.

Sementara itu Kepala BPS RI Margo Yuwono melihat, perubahan iklim hingga pandemi COVID-19 di Indonesia sebagai destruksi industri 4.0. Hal inilah yang turut mempengaruhi pola konsumsi dan produksi yang ada. Sehingga menurutnya, BPS harus mampu berkolaborasi dalam berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan.

Cara yang diambil yaitu dengan melahirkan metode-metode baru, seperti menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan membangun ilmu statistik dalam ruang lingkup yang luas. Untuk itu, lewat ITS, BPS meminta bantuan untuk menyesuaikan dengan kemajuan yang ada.

“‌Kebutuhan data semakin kompleks, tuntutan modernisasi akan memengaruhi, kebutuhan sumber data baru yang berdampak pada pengumpulan dan pemanfaatan data,” katanya.

Hadirnya Pojok Statistik ini di ITS, kata Margo, diharapkan bisa menjadi sarana untuk mendorong kemajuan pembangunan bangsa lewat informasi yang muncul dari hasil olah data yang dihasilkan para peneliti, baik mahasiswa maupun dosen.

“Lahirnya terobosan dan inovasi ini akan menciptakan data yang dipatenkan (official statistic), sehingga mendorong pihak eksekutif menaruh kebijakan yang berdampak pada pembangunan Indonesia yang lebih maju,” imbuh Margo.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kesekretariatan Pojok Statistik ITS, Ismaini Zain yakin sinergi ini akan memberikan dampak positif. Sebab data-data terpercaya yang telah dikumpulkan oleh BPS bisa membantu meningkatkan nilai dari riset mahasiswa maupun dosen ITS.

“Karena data yang akurat akan menjadi sumber referensi yang tepat,” katanya.

Ia pun berharap, adanya Pojok Statistik ini dapat meningkatkan literasi ilmu statistik bagi sivitas akademika ITS. Termasuk juga Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang dapat menjadikan Pojok Statistik sebagai media membantu analisis yang dibutuhkan.

“Maka dari itu, ITS sebagai perguruan tinggi di Jawa Timur yang pertama menghadirkan Pojok Statistik mengharap penuh kepada semua pihak untuk memaksimalkan fasilitas ini,” pungkas Ismaini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait