URedu

Cerita Unggun Dahana, Wisudawan Tertua ITS di Usia 59 Tahun

Nivita Saldyni, Minggu, 10 Oktober 2021 18.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Unggun Dahana, Wisudawan Tertua ITS di Usia 59 Tahun
Image: Unggun Dahana, wisudawan tertua di Wisuda ke-124 ITS, Sabtu (9/10/2021). Sumber: Dok. Humas ITS

Surabaya – Unggun Dahana berhasil membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk menimba ilmu. Bagaimana tidak, ia sukses menyelesaikan masa studi program magisternya (S2) dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di usia 59 tahun 3 bulan. 

Yap, Unggun merupakan wisudawan dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS yang diwisuda pada Sabtu (9/10/2021) lalu. Ia bahkan dinobatkan sebagai wisudawan tertua pada Wisuda ke-124 ITS kemarin.

Unggun mengaku, motivasi melanjutkan studinya bermula saat menempuh studi S1 di jurusan Teknik Persisteman Kapal di ITS pada tahun 1985. Apalagi banyak senior dan juniornya yang menjadi dosen di ITS. Selain itu ia juga memiliki ketertarikan di dunia kelautan. Alhasil ia pun memutuskan melanjutkan kuliah S2 di Teknik Sistem Perkapalan ITS.

Jurusan ini, kata Unggun, juga sejalur dengan pekerjaan yang diampu olehnya di bidang migas dalam inspeksi dan sertifikasi migas. Oleh karena itu menurutnya belajar harus dilanjutkan secara terus menurus.

“Umur tidak membatasi untuk belajar,” kata Unggun, Minggu (10/10/2021).

Bukan hanya sekedar lulus, Unggun bahkan berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,72 loh. Ia pun mengaku bahwa itu bukan hal yang mudah untuk didapatkan karena ada beberapa kendala yang dihadapinya selama proses menempuh pendidikan. Seperti misalnya ia harus belajar dan menyesuaikan diri dengan sistem penulisan ilmiah karena jarang menggunakan kaidah-kaidah dalam penulisan ilmiah di bidang pekerjaannya.

“Saya praktisi, di pekerjaan jarang menulis dengan kaidah ilmiah,” tuturnya.

1633863746-Unggun-Dahana-diwisuda.jpegSumber: Unggun Dahana, wisudawan tertua di Wisuda ke-124 ITS, Sabtu (9/10/2021). Sumber: Dok. Humas ITS

Namun pria kelahiran 24 Juli 1962 ini mengaku tak kesulitan dalam hal membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. Sebab perkuliahan dilaksanakan lima kali dalam seminggu dan masing-masing hanya berdurasi 2-3 jam.

Adapun tesis yang mengantarkan Unggun lulus berjudul 'Penggunaan Drone untuk Pengawasan Operasi Maritim dan Menganalisa Kesenjangan Antara Tujuan Regulasi Sistem Identifikasi Otomatis dengan Kinerjanya' yang terinspirasi dari buku berjudul Maritim Economics karya Stopfords. Buku itu sendiri menceritakan tentang kejayaaan ekonomi maritim di Mesopotamia sejak 5.000 tahun silam.

Tujuan tesis ini sendiri sebagai pengawasan laut dengan menggunakan sistem drone untuk melengkapi sistem identifikasi Automatic System Identification (AIS) di pelabuhan. Ia pun berharap tesisnya itu bisa bermanfaat bagi keselamatan dalam berbagai bidang ke depannya.

Sebab menurutnya saat menciptakan teknologi, harusnya memperhatikan aspek-aspek keselamatan. Hal ini dikarenakan terbukti terdapat pelarangan untuk beberapa teknologi. 

“Harapan saya agar mengedepankan aspek keselamatan dan lingkungan dalam mengembangkan teknologi,” pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait