URamadan

Buka Puasa Minum Air Hangat atau Air Es? Ini Efeknya untuk Kesehatan

Rasya Azzahra, Kamis, 14 April 2022 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buka Puasa Minum Air Hangat atau Air Es? Ini Efeknya untuk Kesehatan
Image: Minum air putih 2 (Freepik/artursafronovvvv)

Jakarta – Biasanya saat buka puasa kebanyakan orang lebih suka untuk mengonsumsi minuman dingin atau es karena dirasa lebih menyegarkan dan bisa melepas rasa dahaga dengan cepat setelah menahannya selama kurang lebih 12 jam.

Air dingin memang menjadi jenis minuman yang bisa langsung membuat kamu merasa segar, tetapi dengan mengonsumsi air hangat saat berbuka puasa ternyata lebih baik loh.

Mengapa Air Hangat Lebih Baik Dikonsumsi saat Berbuka Puasa?

Jika kamu minum air hangat saat berbuka puasa, hal tersebut akan lebih cepat untuk mengembalikan suhu tubuh. Dengan begitu, organ lambung kamu pun bisa menyesuaikannya dengan baik setelah menahan untuk tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Dengan mengonsumsi air hangat maka bisa mengaktifkan sistem pencernaan di dalam tubuh sehingga bisa membantu kamu terhindar dari masalah pencernaan karena air hangat dapat merangsang aliran darah menuju bagian usus kamu dan mencegah penyakit sembelit ketika melakukan puasa.

Selain itu, minum air hangat juga bisa menenangkan bagian sistem saraf pusat dan melumasi tubuh. Sistem saraf yang tidak terhidrasi dengan baik akibat berpuasa dalam kurun waktu yang cukup lama akan mudah meradang dan timbul rasa nyeri, maupun sakit kepala.

Nah, dengan kamu minum air hangat saat berbuka puasa maka masalah-masalah tersebut bisa teratasi dengan cepat.

Bahaya Minum Air Dingin Saat Berbuka Puasa

Sementara itu, mengutip situs Rumah Sakit Paru (Respira) Yogyakarta, minum es saat berbuka puasa ternyata memiliki beberapa efek samping yang kurang baik bagi kesehatan loh.

1. Gangguan Pencernaan

1602208981-pencernaan.jpgSumber: Masalah pencernaan (Freepik)

Minum es saat berbuka puasa dapat mengakibatkan kinerja pada lambung menjadi lambat. Hal tersebut terjadi karena lambung harus menyesuaikan suhu es yang diminum dengan suhu tubuh terlebih dahulu.

Selain itu, selama berpuasa perut tidak terisi makanan dan minuman selama 13 jam sehingga akan kaget atau mengalami kontraksi ketika langsung menerima air dingin. Hal itu akan membuat perut mudah penuh dan cenderung akan kembung dan mules. Kondisi ini sering terjadi pada penderita maag.

2. Mudah Terserang Penyakit

1646813984-Foto-cover-Ilustrasi-sakit-perut-(Freepikbenzoix).jpegSumber: ilustrasi sakit perut (Freepik/benzoix)

Minum es saat berbuka puasa ternyata juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah sakit. Pasalnya, minum es saat berbuka puasa bisa memicu produksi lendir yang berlebih pada tubuh. Terutama saat imun turun, maka akan menyebabkan bakteri atau virus cepat masuk yang seringkali memicu radang dengan salah satu gejalanya yaitu demam.

Selain demam, radang yang dipicu oleh virus juga sering menimbulkan sakit kepala walaupun tarafnya ringan. Nah, jika masalah itu terjadi selama berhari-berhari pastinya akan mengganggu produktivitas kamu saat berpuasa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait