URnews

Buntut Pasangan Gay Thailand Dihujat, Netizen Ramai-ramai Minta Maaf

Anisa Kurniasih, Kamis, 15 April 2021 10.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buntut Pasangan Gay Thailand Dihujat, Netizen Ramai-ramai Minta Maaf
Image: Pernikahan pasangan gay Thailand yang mendapat hujatan dari netizen Indonesia (Suriya Koedsang/Facebook)

Jakarta - Kasus hujatan netizen Indonesia di media sosial kepada pasangan gay Thailand rupanya semakin panjang dan berbuntut serius. 

Pasangan tersebut rupanya menanggapi serius hujatan tersebut hingga menyeretnya ke jalur hukum. 

Atas kehebohan tersebut, netizen Indonesia akhirnya ramai-ramai meminta maaf ke pasangan tersebut dengan mencantumkan tagar #indonesiasaysorryforthailand. Tagar itu juga sempat menjadi trending di Twitter dan mencapai ratusan ribu cuitan.

Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum, Pasangan Gay Thailand Respons Ancaman Netizen Indonesia

“I’m so sorry, i'm part of indonesian but i'm not part of the people who being homophobes like the other,” tulis seorang netizen.

“I’m so sorry Thailand #Indonesiasaysorryforthailand,” ungkap lainnya.

“Not my fault, but I feel ashamed. Hope that the relations between the two countries will be even better. Sorry,” timpal netizen lain.

Seorang pengacara dari advokasi Network of Campaigning for Justice yang bernama Ronnarong Kaewpetch juga diketahui memberikan ancaman penangkapan kepada warga Indonesia yang berkunjung ke Thailand. 

Atas tindakan buruk netizen Indonesia, pengacara tersebut mengusulkan agar negara Thailand tidak lagi menerima wisatawan yang berasal dari Indonesia.

“Orang Indonesia, jangan mengira kalian ada di sana, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap hari Anda memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan terhadap Anda," kata Ronnarong.

Ronnarong sendiri adalah pengacara yang membantu pasangan gay Thailand seusai mereka beserta keluarga mendapat ancaman pembunuhan dari netizen Indonesia karena pernikahan sesama jenisnya. 

Sementara itu, netizen lainnya ikut meradang karena merasa terkena imbas dari kasus hujatan yang juga dilakukan oleh pengguna media sosial asal Indonesia yang belum diketahui itu.

Banyak juga yang akhirnya menyesalkan aksi hujatan tersebut karena dinilai akan merugikan banyak pihak, khususnya warga Indonesia yang ingin ke Thailand.

“kalian tau gasih? banyak warga Indonesia yang cita-citanya pengen kuliah/kerja di thailand, dan apa yang terjadi sekarang ini, cita-cita mereka telah hancur. please respect each other. fyi, skrg klo warga Indonesia berkunjung ke thailand bakal ditangkap polisi disana,” tulis salah satu akun.

“harapan gua yang mau kuliah di chula dan sudah dapat izin sama nyokap sekarang hanyalah pupus, makasih ya netijen Indonesia yang gua ga kenal:)),” balas akun lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait