Beautydoozy

Cara Atasi Jerawat yang Datang Jelang Haid

Kintan Lestari, Selasa, 19 Juli 2022 11.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara Atasi Jerawat yang Datang Jelang Haid
Image: Ilustrasi jerawat haid. (Freepik/pixel-shot.com)

Jakarta - Jerawat sering kali dialami orang dengan tipe kulit berminyak atau kombinasi. Untuk pemilik kulit normal dan kering, jarang mengalami masalah ini. Namun di saat tertentu mereka juga mengalami masalah jerawat, terutama ketika menjelang haid.

Menjelang haid memang tubuh sedang mengalami perubahan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron. Rasio estrogen dan progesteron yang berubah akhirnya dapat mempengaruhi terjadinya jerawat. 

Lalu, bagaimana cara menangani jerawat yang hanya datang menjelang atau ketika haid? Dermatovenereologist dr. Fitria Agustina mengungkap beberapa cara untuk menangani jerawat haid.

"Pada kondisi itu hormonnya berpengaruh terhadap kerjanya si kelenjar minyak. Ngatasinnya adalah maintain (kulit) dengan baik. Skin barrier-nya harus tetap dijaga, kebersihan kulitnya tetap kita perhatikan, dan kondisinya harus kita tahu juga perlu nggak pengobatan lebih lanjut," kata Fitria di sebuah acara di kawasan SCBD, Rabu (13/7/2022).

Ia mengungkap kalau untuk menangani jerawat ada tiga tahapan, yaitu pengobatan utama, adjuvant therapy, dan maintanance therapy.

"Ngobatin jerawat itu intinya ada tiga. Pengobatan utama, kemudian adjuvant therapy, dan maintenance therapy. Kalau lagi jerawat akut yang harus dilakukan terapi utama sama adjuvant therapy. Terapi utama yang diresepkan dokter, tergantung level severity-nya, apakah ringan, sedang, berat. Adjuvant therapy adalah terapi yang mendapingi, terdiri dari informasi, komunikasi, edukasi dari dokter," jelas Fitria lagi.

Adapun yang masuk dalam pengobatan utama di antaranya dermocosmetic seperti sabun, moisturizer, sunscreen yang harus dipakai. Lalu untuk adjuvant therapy bisa menggunakan chemical peel, atau laser yang dilakukan dokter.

Baru setelah pengobatan utama dan adjuvant therapy memperlihatkan hasil, baru masuk ke maintanance therapy.

"Setelah jerawat membaik, kita masuk dalam terapi maintanance. Dokter akan memberikan obat lagi, tapi menurunkan konsentrasinya serendah mungkin sampai akhirnya bisa lepas dan bisa pakai dermokosmetik aja," kata Fitria.

Itu dia Urbanreaders cara menangani jerawat menjelang haid. Intinya, jangan lupa membersihkan kulit setiap hari dan jaga skin barrier. 

Lalu kalau jerawat muncul, segera tangani supaya cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas jerawat (acne scar).

"Jerawat diobati lebih dini supaya tidak berkembang menjadi derajat yang lebih berat. Yang akhirnya derajat lebih berat ini bisa menyebabkan risiko terjadinya acne scar lebih tinggi. Ada kepustakaannya dimana acne derajat ringan untuk terjadinya acne scar 25 persen, acne derajat sedang menjadi acne scar sekitar 50 persen, acne derajat berat itu bisa sampai 75 persen. Jadi artinya pengobatan yang secepat mungkin dengan terapi yang paling optimal itu yang paling penting," tutup Fitria.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait