Jerawatan Usai Lepas Krim Dokter? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Jakarta - Urbanreaders, siapa nih yang masih berjuang melawan jerawat? Beberapa orang mendatangi dokter kulit untuk mengatasi masalah jerawatnya.
Saat masih dalam pengobatan dokter kulit serta memakai produk yang dianjurkan, mulai terlihat perubahan pada jerawat. Tapi nih, begitu jerawat sudah hilang dan produknya lalu tidak dihabiskan, mulai deh muncul jerawat baru.
Banyak yang mengalami kondisi semacam itu dan akhirnya menyebut kalau ia sudah ketergantungan krim dokter. Tapi apakah krim dokter bikin ketergantungan sehingga kalau tidak dipakai maka jerawat akan muncul kembali?
Rupanya jerawat muncul usai melepas krim dokter bukan karena kulit ketergantungan. Itu karena si pasien sebenarnya tidak mengikuti pengobatan sesuai arahan.
Dermatovenereologist dr. Fitria Agustina mengungkap ada tiga tahapan dalam pengobatan jerawat.
"Ngobatin jerawat itu intinya ada tiga. Pengobatan utama, kemudian adjuvant therapy, dan maintenance therapy," kata Fitria di sebuah acara di kawasan SCBD, Rabu (13/7/2022).
Pengobatan utama, dikatakan Fitria berupa obat yang diresepkan dokter. Kemudian adjuvant therapy merupakan pengobatan berupa KIE (komunikasi, informasi, edukasi) maupun dermocosmetic.
"Kalau lagi jerawat akut yang harus dilakukan terapi utama sama adjuvant therapy. Terapi utama yang diresepkan dokter, tergantung level severity-nya apakah ringan, sedang, berat. Adjuvant therapy adalah terapi yang mendapingi, terdiri dari informasi, komunikasi, edukasi dari dokter. Yang kedua dermocosmetic, yaitu kosmetik yang dipakai menyertai, mulai dari sabun, moisturizer, sunscreen tetap harus dipakai. Untuk adjuvant terapi juga bisa menggunakan chemical peel, laser yang dilakukan dokter," sambungnya lagi.
Kemudian untuk tahapan pengobatan terakhir adalah maintanance therapy, yakni fase setelah pengobatan utama selesai.
"Dan maintanance therapy. Jangan lupa setelah jerawat membaik, kita masuk dalam maintanance therapy. Seringnya ketika jerawat ilang langsung stop obat-obatan dari dokter, beberapa minggu flare up lagi, akhirnya dokternya yang disalahin 'Aku ketergantungan obat dokter A'," jelas Fitria.
"Padahal yang sebenarnya terjadi adalah berarti dia belum masuk ke fase maintanance, yaitu fase setelah pengobatan jerawat utamanya selesai. Dokter akan memberikan obat lagi tapi menurunkan konsentrasinya serendah mungkin, sampai akhirnya bisa lepas dan bisa pakai dermocosmetic aja," tambahnya lagi.
Nah, itu dia Urbanreaders yang sebenarnya terjadi ketika kamu berhenti menggunakan obat dokter lalu jerawatan. Itu bukan karena kamu ketergantungan, tapi karena kamu tidak mengikuti maintanance therapy-nya. Jadi jangan salah sangka lagi ya!