URguide

Cara Atasi Philophobia, Rasa Takut Jatuh Cinta

Alfian Muntahanatul Ulya, Kamis, 8 September 2022 18.13 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara Atasi Philophobia, Rasa Takut Jatuh Cinta
Image: Ilustrasi penderita philophobia. (Pexels)

Jakarta - Philophobia atau ketakutan untuk merasakan jatuh cinta sering kali dialami oleh seseorang yang baru saja putus cinta atau mengalami trauma terhadap hubungan-hubungan sebelumnya. 

Phobia ini membuat seseorang menjadi takut untuk kembali menjalin hubungan dengan orang baru. Di saat banyak orang menganggap jatuh cinta adalah pengalaman yang indah, namun hal yang berbeda dirasakan oleh penderita phobia ini.

Mereka berpikir, jatuh cinta adalah suatu hal yang tidak akan mungkin dirasakan lagi secara emosional.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, philophobia ini biasa dialami oleh orang yang memiliki kisah cinta yang pahit.

Serupa dengan gangguan psikologis lainnya, philophobia tentu memiliki tanda atau ciri tertentu bagi orang yang mengalaminya. Kali ini Urbanasia telah merangkum tanda apa saja yang mengindikasikan seseorang menderita philophobia dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk simak!

Tanda Seseorang Alami Philophobia

1647846311-ketakutan.jpgSumber: Ilustrasi ketakutan. (Freepik/wayhomestudio)

1. Masih Nyimpan Emosi Masa Lalu

Beberapa orang memang sulit untuk bangkit dan sembuh dari pengalaman traumatis di masa lalu. Banyak emosi yang dirasakan tapi nggak pernah bisa tersalurkan. Akibatnya, amarah itu hanya dipendam sendiri. 

2. Trust Issue

Sebab, pengalaman pahit di masa lalu, entah dibohongi atau disakiti dan semacamnya, orang yang menderita philophobia ini cenderung susah untuk percaya lagi dengan orang lain. Ia akan beranggapan bahwa semua orang berpotensi menyakitinya entah dari sikap atau perkataan. Sehingga orang ini akan berusaha untuk menghindari suatu hubungan yang melibatkan komitmen dengan orang lain.

3. Sikapnya Cuek dan Dingin

Orang yang sangat takut jatuh cinta, akhirnya mengubah bagaimana dia bersikap. Coba perhatikan orang di sekitarmu, atau bahkan mungkin kamu sendiri yang seketika berubah menjadi cuek dan dingin ke banyak pria yang ingin mencoba mendekatimu karena hal-hal traumatis itu. 

Cara Mengatasi Philophobia

1597541592-patah-hati.jpgSumber: Ilustrasi patah hati. (Freepik)

1. Terbuka dengan Diri Sendiri

Pastikan bahwa kamu tidak melarikan diri dari kondisi yang tengah kamu alami. Coba cari tahu apa penyebab kamu merasakan hal itu. Ajukan pertanyaan ke diri sendiri untuk mengetahui akar masalah ketakutanmu ini. 

Mungkin kamu sudah terlalu lama menghindar dari sesuatu yang bisa menjadi pemicu traumamu kembali, tapi cara ini tidak tepat karena kamu tidak akan pernah mendapatkan solusi, bahkan bisa menghambat hidupmu. Oleh karenanya, kamu harus berani belajar terbuka dengan diri sendiri.

2. Jangan Keras pada Diri Sendiri

Saat memiliki ketakutan seperti ini, mungkin sangat sulit bagi kamu untuk membuka diri dengan orang baru yang ingin mendekatimu. Upaya ini tentu kamu lakukan demi menjaga hati agar tidak kembali disakiti.

Nah, untuk menghindari menyakiti diri sendiri pastikan juga kalau kamu tetap mengizinkan hatimu merasakan sentuhan emosional terhadap cinta dari seseorang. Terbukalah pada orang-orang yang menurutmu bisa membantu memecahkan masalah ini. Jangan pernah menyimpan perasaan itu sendiri karena ini hanya akan memperburuk luka yang kamu rasakan.

3. Proses Healing Butuh Waktu

Dalam satu waktu, mungkin kamu merasa ingin semuanya cepat usai. Rasanya ingin cepat sembuh dari trauma, ketakutan yang menghantui dan membuat hidup nggak tenang dan nyaman. Siapa juga sih yang mau terperangkap di sana?

Tapi satu hal yang perlu kamu beritahu pada diri sendiri adalah proses menyembuhkan diri, ikhlas menerima, dan melupakan semua luka yang kamu rasakan tidaklah instan. Semuanya butuh waktu, dan berapa lamanya tergantung kemampuan masing-masing individu yang menjalani. 

Jadi itulah penjelasan sedikit mengenai philophobia yang banyak dirasakan orang, namun hanya sedikit yang bisa menyadarinya. Jika kamu pernah, atau sedang merasakan hal yang sama, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika membutuhkannya ya, Urbanreaders.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait