Cara Daftar Bantuan Kuota Internet 2021 Kemendikbud
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali melanjutkan program bantuan kuota internet 2021. Hanya saja besaran kuota data internet yang diberikan tidak sebesar pada tahun lalu.
"Ada sedikit perbedaan karena kami mendengar masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas dari pada penggunaan kuota internet tersebut," ungkap Mendikbud, Nadiem Makarim.
"Jadi di tahun 2021, kita akan memberikan kuota tapi dengan giga yang lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya. Tetapi, kuota ini merupakan kuota umum jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi," tambahnya.
Hanya saja ada sejumlah aplikasi yang tidak bisa diakses, yakni games dan media sosial. Untuk YouTube masih dapat buka lantaran dinilai sebagai tempat mencari dan melihat materi pembelajarannya.
Sementara aplikasi pendukung pembelajaran lainnya seperti Zoom tetap dapat diakses dalam bantuan kuota ini. Berikut rincian besaran bantuan kuota internet 2021 Kemendikbud:
- Peserta didik PAUD: 7 GB/bulan
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB/bulan
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah: 12 GB/bulan
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB/bulan
Bantuan kuota internet ini akan diberikan pada tanggal 11-15 setiap bulannya dan dimulai Maret ini. Kuota akan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima.
Mendikbud memastikan semua pendidik dan peserta didik yang menerima bantuan kuota data internet pada bulan November hingga Desember 2020, akan secara otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021 ini.
Namun jika ada penerima bantuan lalu yang hanya menggunakan kuota dibawah 1GB tidak akan diberikan lagi.
“Artinya memang tidak digunakan, data yang diberikan, karena berbagai macam alasan. Jadinya itu tidak akan diberikan,” ucap Nadiem Makarim.
Selain itu, pemimpin satuan pendidikan juga tidak perlu lagi mengunggah SPTJMN untuk para penerima bantuan yang sudah terdaftar.
Bilamana penerima merubah nomornya atau belum menerima bantuan sebelumnya masih bisa mendaftar untuk mendapatkan untuk mendapatkan kuota bulan April 2021.
Calon penerima melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021 untuk mendapatkan bantuan kuota. Kemudian pimpinan/operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman ini atau lewat sini (untuk jenjang pendidikan tinggi).
"Harapan saya dengan adanya kuota ini dalam tiga bulan ke depan, dengan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya, bisa membantu transisi dalam waktu beberapa bulan ini mengantisipasi mulai (belajar) tatap muka," pungkas Nadiem.