Cara Pakai Dry Shampo yang Benar Agar Hasil Maksimal

Jakarta - Urbanreaders pastinya pernah ngalamin yang namanya bad hair day kan? Entah rambutnya awut-awutan atau lagi lepek, tapi kamu tetap harus tampil kece karena akan pergi ke suatu tempat.

Nah, penyelamat di kondisi semacam itu adalah dry shampo. Kemasannya yang mudah dibawa dan penggunaannya yang praktis hanya perlu beberapa detik untuk membuat rambut kembali badai.

Sayangnya, banyak orang yang belum paham cara menggunakan produk ini. Alhasil, pemakaiannya jadi tidak maksimal.

Biar kamu nggak salah lagi, berikut Urbanasia bagikan cara pakai dry shampo yang benar supaya hasilnya maksimal.

1. Pilih yang Sesuai Tipe Rambut

Sumber: Ilustrasi rambut (Unsplash/Element5 Digital)

Dry shampo punya beberapa tipe, ada yang bentuknya spray, busa, maupun bubuk. Kamu harus pilih tipe dry shampo yang cocok dengan jenis rambutmu.

Buat yang punya rambut tebal dan berminyak, penata rambut Adriana Tesler menyarankan memilih dry shampo yang bentuknya bubuk atau bedak. Tipe dry shampo ini menyerap minyak namun tidak terasa berat di rambut.

Kalau yang rambutnya halus, Tesler menyarankan memakai yang jenis spray karena lebih cepat kering dan menambah volume rambut. Jadi pastikan kamu baca dulu keterangan yang ada di produk, supaya bisa disesuaikan dengan kondisi rambutmu.

2. Kocok Botol dan Bagi Rambut Jadi Beberapa Bagian

Sumber: Ilustrasi dry shampo. (Freepik)

Sebelum menyemprotkan isi dry shampo, baiknya kamu kocok terlebih dulu botolnya, terutama dry shampo jenis spray, aerosol, atau busa. Kalau yang teksturnya bubuk sih tidak perlu dikocok.

Mengocok botol akan memastikan formula produk terdistribusi secara merata di dalam botol, dan merata juga saat disemprotkan ke kulit kepala. Lalu sisir rambut dan belah jadi beberapa bagian kecil, dan semprotkan ke bagian rambut yang paling berminyak.

3. Beri Jarak ke Kulit Kepala

Sumber: Ilustrasi dry shampo. (Freepik)

Semprot dry shampo langsung ke akar rambut dengan jarak rambut dan produknya sekitar 12 inci. Menyemprotkan produk dry shampo terlalu dekat dengan kulit kepala akan meninggalkan residu yang sulit dihilangkan. 

Dan jangan semprotkan ke seluruh kulit kepala, cukup ke bagian rambut yang berminyak saja. Tapi tergantung kondisi rambutnya juga, semakin tebal rambut semakin banyak produk yang dibutuhkan untuk memenuhi dan menyerap minyak rambut. Tapi kalau rambutnya halus dan tipis, tidak perlu banyak-banyak menyemprotkannya.

4. Diamkan Beberapa Menit

Sumber: Ilustrasi penggunaan dry shampoo (Unsplash/Adam Winger)

Cara kerja dry shampo sangat cepat, tapi jangan karena cepat bekerja kamu langsung pergi setelah pakai dry shampo. Ambil waktu beberapa menit supaya dry shampo benar-benar kering dan bisa bekerja dengan baik.

Kalau sudah didiamkan, kamu bisa memijat-mijat kulit kepala dengan tangan untuk benar-benar mengaktifkan bahan-bahan yang menyerap minyak di produk shampo.

Kalau kamu melihat banyak residu setelah memijat kulit kepala, segera sisir rambut dari akar ke ujung untuk membaurkan residu yang ada.

Nah, itu dia Urbanreaders cara pakai dry shampo yang benar supaya memberikan hasil maksimal untuk rambutmu. Selamat mencoba!