URnews

CEO Better.com Pecat 900 Karyawan Lewat Zoom Meeting

Shinta Galih, Selasa, 7 Desember 2021 11.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
CEO Better.com Pecat 900 Karyawan Lewat Zoom Meeting
Image: CEO Better.com Vishal Garg. (Dok. Better.com)

Jakarta - CEO Better.com Vishal Garg memecat lebih dari 900 karyawan melalui pertemuan virtual Zoom. Video tersebut kemudian viral di TikTok maupun YouTube.

"Ini bukan berita yang ingin Anda dengar. Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok tidak beruntung yang diberhentikan. Pekerjaan Anda di sini segera dihentikan," kata Gard dengan nada menyesal, dikutip dari New York Post, Selasa (7/12/2021). 

Gard mengungkapkan, pemecatan tersebut terpaksa dilakukan dengan pertimbangan efisiensi, kinerja, dan produktivitas. Ia mengaku ini bukan kali pertama memecat karyawan.

“Ini adalah kedua kalinya dalam karier saya, saya melakukan ini dan saya tidak ingin melakukan ini. Terakhir kali saya melakukannya, saya menangis," ujar Garg.

Pria berusia 43 tahun itu mengatakan bahwa ‘pasar telah berubah’ dan perusahaan harus memangkas agar tetap gesit untuk beradaptasi dengan pasar perumahan yang terdampak pandemi.

Sayangnya Garg tidak menyinggung kalau perusahaan baru saja mendapat suntikan dana US$ 750 juta atau kisaran Rp 10,8 triliun dari investor.

Namun kemudian Garg memunculkan kontroversi lantaran menuding karyawannya tidak bekerja secara produktif. Tuduhan tersebut dibuatnya di Blind dengan tanpa nama sebenarnya alias anonim

“Kalian tahu bahwa setidaknya 250 orang yang diberhentikan bekerja rata-rata 2 jam sehari sambil mencatat 8 jam + sehari dalam sistem penggajian?" tulis ayah tiga anak itu.

“Mereka mencuri dari Anda dan mencuri dari pelanggan kami yang membayar tagihan,” tambahnya. 

Ini bukan sekali Grag menuding karyawannya tidak produktif. Tuduhan yang serupa pernah dibeberkan oleh Majalah Forbes.

"Kalian terlalu lambat. Kalian adalah sekumpulan lumba-lumba bodoh. Jadi hentikan, hentikan, hentikan sekarang. Kalian mempermalukanku," ujarnya. 

Dalam laporan tersebut turut disebutkan kalau Garg adalah sosok yang punya reputasi tinggi. Dia tak segan menghukum karyawan atas hal sepele.

Dalam laporan Forbes diungkap kalau Garg pernah mengkritik manajer kantor hanya karena tidak mengisi kulkas mini dengan air Fiji dan Perrier.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait