COVID-19 Mulai Terkendali, Kemkes Fokus ke Sini
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa prioritas Pemerintah di bidang kesehatan kini berubah. Dari mulanya penanganan pandemi COVID-19 yang selalu diutamakan, kini peningkatan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat lah yang bakal jadi prioritas.
Ada enam hal yang jadi fokus Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah COVID-19 jadi 'anak emas' selama 2 tahun terakhir. Salah satunya kualitas layanan kesehatan, Pemerintah akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif. Tujuannya utamanya bukan untuk mengobati orang sakit, tapi untuk menjaga masyarakat tetap sehat.
"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif," kata Budi, mengutip ANTARA, Kamis (1/12/2022).
Fokus yang kedua adalah melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar layanan kesehatan meningkat, khususnya untuk masyarakat penderita penyakit berpotensi kematian dan penyakit 'mahal' seperti stroke, jantung, dan kanker.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan Pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka," tutur Menkes.
Fokus ketiga, Kemenkes mau membangun industri kesehatan. Ini dilakukan atas kerja sama dengan Kementrian Perindustrian.
Fokus keempat, Pemerintah akan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Dalam hal ini Pemerintah akan bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementrian Agama. Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan kecukupan dokter-dokter spesialis.
Fokus kelima yaitu memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan. Menurut Budi, setelah dua tahun pandemi COVID-19 yang kini berangsur pulih, banyak masyarakat mulai getol melakukan pengecekan mandiri terhadap penyakit lain.
"Itu sekarang yang sedang kita tata untuk memastikan pembiayaan kesehatan itu tetap bisa melayani masalah kesehatan masyarakat dengan sustainable," ujar Budi.
Terakhir, Budi mengatakan Kemenkes akan fokus pada program-program kesehatan masa depan seperti bioteknologi, teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan lainnya.