URnews

Cuit soal Polisi Diganti Satpam BCA, Netizen Ini Ngaku Dapat Ancaman

Itha Prabandhani, Minggu, 17 Oktober 2021 16.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cuit soal Polisi Diganti Satpam BCA, Netizen Ini Ngaku Dapat Ancaman
Image: Ilustrasi Twitter. (Pixabay)

Jakarta - Media sosial Twitter sedang dihebohkan dengan curhat seorang netizen yang diduga mendapatkan ancaman setelah membuat sebuah postingan di akun miliknya.

Sebelumnya, akun Fachrial Kautsar dengan nama pengguna @fchkautsar, menyinggung nama institusi kepolisian dalam unggahannya.

“Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA saja gak sih,” tulis @fchkautsar pada Rabu (13/10/2021).

Tak lama setelah postingan tersebut tayang, @fchkautsar mengaku mendapatkan sejumlah pesan bernada ancaman maupun intimidasi. Ia pun sampai harus menonaktifkan akun Instagramnya karena banjir DM dari orang-orang yang diduga polisi.

“Lu bikin Tweet apa bro? Mau nyuruh polisi gimana? Mental aman dek? Berani di medsos aja? Cirian sia nya kalem" tulis akun @cupsans27.

"Ini bocah mau diajak smack keknya gaslah," lanjut akun tersebut.

Tak hanya itu, Fachrial juga mengunggah tangkapan layar pesan dari akun Instagram @handykagunturagnandes.

"Maksud kamu apa bawa institusi polri. Kau orang mana? Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan institusinya, kau berani sekali bawa-bawa institusi. Kalau kamu ga terima, ga perlu kamu cari saya, saya yg cari kamu!" demikian tulis akun tersebut.

Kalimat bernada ancaman yang lebih serius juga datang dari akun @agustianto2021.

“Kalem hidupmu gak tenang ada di tangan orang dendam kau yah hahahaha. Sudah ditarget di jalan kau yah. Mental aman, anj*ng? Mati kau.”

“Woi anj*ng, dapat tak patahkan leher kamu,” tulis akun @visnucakrasudarsana.

Unggahan Fachrial tersebut mendapatkan banyak respons dari netizen. Hingga Minggu siang, unggahan ini telah disukai lebih dari 86 ribu pengguna dan dire-tweet sebanyak lebih dari 24 ribu kali.

Tak sedikit netizen yang lalu membandingkan polisi dengan satpam BCA yang dikenal sangat ramah.

“Satpam BCA : halo, ada yang bisa dibantu? Isilop indo : Halo, ada yang bisa dibanting?” tulis akun @awdeehepburn.

Ada pula yang mempertanyakan kebebasan berpendapat dalam negara demokrasi.

“Katanya negara demokrasi bebas berpendapat, tapi oknum kena senggol dikit malah ngasih parang,” ujar akun @iriSAcedia.

Selain menerima pesan-pesan tersebut, Fachrial juga mengaku diteror melalui telepon, padahal nomor ponsel yang digunakan tidak pernah disebarluaskan. Ia juga menyebut ada sejumlah pihak yang ingin mengakses akun Twitternya dengan me-reset passwordnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait