Dari Hobi, Pria Ini Sukses Budidaya Ikan Gabus hingga 40 Ribu Ekor per Bulan
Jakarta - Ardiansari Budi Utomo, begitulah nama lengkap seorang CEO dari Ardi Cana Farm. Sebuah tempat pembibitan ikan gabus yang terletak di Kabupaten Mojokerto.
Ardi mengungkapkan awal ketertarikannya pada bisnis budidaya ikan disebabkan hobinya, yaitu casting memancing menggunakan umpan mainan yang dikhususkan untuk ikan gabus.
Pada awal-awal mendapat ikan saat memancing, Ardi sempat membawanya pulang lalu disantap bersama keluarga. Namun, lambat laun Ardi merasa bosan, sehingga memutuskan untuk memelihara hasil tangkapan memancing tersebut.
Saat pertama memelihara ikan, Ardi hanya menggunakan bak cucian yang digunakan oleh ibu dan neneknya. Sempat protes karena tidak bisa mencuci, akhirnya Ardi memutuskan untuk membuat kolam bagi ikan gabus peliharaannya tersebut.
Tidak disangka, ternyata ikan gabus yang dipelihara Ardi tersebut bertelur. Dari situlah muncul ide bisnis untuk budidaya ikan gabus yang kini tembus 40 ribu ekor per bulan.
Perjalanan Ardi dalam budidaya ikan gabus tidaklah mudah. Saat penjodohan ikan jantan dan ikan betina, Ardi mengaku sering gagal, sehingga banyak telur yang mati.
Bahkan jika ditotalkan dari awal mulai budidaya, kematian telur ikan gabus Ardi bisa mencapai ratusan ribu. Namun, Ardi tidak pantang menyerah. Saat bertelur, ikan gabus bisa menghasilkan telur maksimal sebanyak 20 ribu dan minimal sebanyak 10 ribu.
Ikan gabus sendiri ternyata memiliki banyak manfaat, loh. Di antaranya untuk membantu pertumbuhan otot, mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki gangguan gizi buruk, dan lain sebagainya.
Selain itu, ikan gabus juga mengandung albumin yang bermnafaat untuk menyembuhkan penyakit diabetes.
Untuk pemasaran, Ardi memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, YouTube, dan Facebook.
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen tersebut mengatakan bahwa semua rezeki yang dia dapat, dipasrahkan kepada Yang Maha Kuasa. Hal paling penting bagi Ardi adalah berusaha dan bertawakal.
“Untuk prospek ikan gabus sendiri, sudah ada pembesaran. Sudah banyak orang yang mencoba untuk memulai budidaya tersebut,” kata Ardi, dikutip dari YouTube Pecah Telur, Jumat (13/5/2022)
Ardi juga menjelaskan, penjualan terjauh yang pernah ia kirim yaitu ke luar pulau, seperti Riau, Palembang, Banjarmasin, dan tempat-tempat di luar Jawa.
Prinsip Ardi sederhana, carilah rezeki yang halal dan berkah serta selalu menjalin silaturahim kepada sesama.
“Saya bukan kuliah di jurusan perikanan, banyak orang yang mengira saya kuliah di jurusan perikanan. Tetap kita sikat saja, yang penting cari rezeki yang halal,” lanjut pengusaha ikan gabus tersebut.
Walaupun Ardi bukan dari jurusan perikanan, tetapi Ardi yakin dan mantap untuk mencoba budidaya ikan gabus.
“Achievement tertinggi kita itu ada pada bibit pembelian ikan gabus kita enam bulan terakhir alhamdulillah menungkat drastis. Januari kemarin kita bisa keluar sekitar 40 ribu ekor di berbagai tempat dan daerah,” tegasnya.
Sifat pantang menyerah serta tidak takut mencoba yang ada pada Ardi patut untuk ditiru bagi kamu yang ingin memulai usaha.