Demi Mudik, Berbagai Cara Dilakukan Warga untuk Kelabui Petugas

Surabaya – Larangan untuk mudik ke kampung halaman demi menekan penyebaran coronavirus disease (COVID-19) tak membuat segelintir orang mundur.
Bahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, mengatakan masih ada saja pemudik yang berusaha mengelabui pemeriksaan petugas Operasi Ketupat 2020, dengan berbagai cara.
"Beberapa fenomena yang terjadi dalam mudik ini, banyak yang masih melakukan pengelabuan terhadap petugas di lapangan, baik menggunakan travel bahkan truk yang memuat orang, yang seharusnya tidak perlu mereka lakukan seperti itu," ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat memantau cek poin di depan City of Tomorrow Mall, Surabaya, sebagaimana dikutip dari Antara (3/5/2020).
Aksi pemudik yang mengelabui petugas tersebut diketahui dari hasil pengecekan Korlantas Polri di sejumlah titik pemeriksaan.
Di Jawa Tengah, petugas juga memergoki pemudik yang berusaha melintas Kota Semarang dengan modus menggunakan truk towing (truk angkut mobil) yang sedang membawa satu unit minibus berisi empat orang yang diduga akan mudik.
Truk towing pengangkut mobil yang ditutup dengan kain terpal tersebut berisi empat pria yang diduga pemudik.
Saat disetop, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP, menemukan empat orang yang berada di dalam sebuah mobil yang diangkut oleh truk towing itu. Mobil tersebut akhirnya diminta putar balik oleh petugas.
Untuk itu, Irjen Istiono pun mengajak masyarakat untuk menahan diri agar tidak mudik dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Kami semua menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan itu semuanya (mengelabui petugas agar bisa mudik)," tandasnya.
Di sisi lain, menurut Irjen Istiono, selama Operasi Ketupat 2020 berlangsung, tercatat data pelanggaran lalu lintas semakin menurun.
"Dari hari ke hari sudah semakin turun, sudah cukup bagus. Harapannya, semakin hari semakin tidak ada lagi yang berminat mudik untuk mencegah COVID-19," tutur jenderal polisi bintang dua tersebut.
Penurunan tersebut juga terjadi pada jumlah pemudik dari Jakarta yang menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Para petugas yang bertugas dalam Operasi Ketupat bersiaga di pos-pos cek poin selama 24 jam secara bergantian. Hal tersebut untuk mencegah warga mudik dan menyosialisasikan cara untuk mencegah penularan COVID-19.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, jalur yang dipantau yakni mulai dari Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga Pejagan, Brebes, Jawa Tengah.