URnews

Dewa Kipas vs GM Irene: Irene Menang Telak, Pak Dadang Blunder

Kintan Lestari, Senin, 22 Maret 2021 17.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dewa Kipas vs GM Irene: Irene Menang Telak, Pak Dadang Blunder
Image: istimewa

Jakarta - Sore ini (22/3/2021) Dadang Subur alias Dewa Kipas 'bertarung' secara live melawan Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar.

Siaran langsung pertandingan catur keduanya pun mengundang banyak rasa penasaran netizen. Terbukti siaran live tersebut disaksikan lebih dari 1 juta penonton.

Di permainan babak pertama, Dewa Kipas mendapat bidak hitam, sementara Irene memegang bidak putih.

Dewa Kipas bermain karokan, sementara Irene bermain agresif. Pertarungan 10 menit pun berlangsung mendebarkan.

Awal permainan keduanya imbang. Namun beberapa menit setelah permainan, Pak Dadang melakukan blunder. Pemilik akun Dewa Kipas itu menyerahkan menterinya ke Irene.

'Menteri C8, kesalahan fatal sekali dari Pak Dadang. Gajahnya dikasih," kata caster Santo.

Karena blunder tersebut, di babak pertama Irene berhasil memenangkan pertandingan.

Masuk ke babak dua, kali ini giliran Dadang memegang bidak putih sementara Irene bidak hitam.

Opening dibuka dengan langkah D4 dari Dadang, dan E6 dari Irene. Sama seperti di babak pertama, Dewa Kipas bermain positional. 

"Pak Dadang tidak mau mengeluarkan gajahnya. Kelihatannya lebih suka kuda," kata komentator lagi. 

Tak jauh beda dengan Dewa Kipas, Irene juga bermain aman dan tidak buru-buru. Pertandingan berjalan lambat dibanding babak pertama. 

Di babak kedua Irene sedikit melakukan blunder sehingga memberi keunggulan waktu pada Pak Dadang.

Namun di sisa waktu 3 menit, pak Dadang kembali blunder dengan F5 yang malah membuka jalan untuk bidak hitam sehingga Irene memenangkan pertandingan babak kedua.

Di babak ketiga, Pak Dadang kembali main dengan bidak hitam dan Irene bidak putih. 

Babak ketiga Pak Dadang bermain lebih aktif dibanding dua babak sebelumnya. Dewa Kipas banyak memainkan perwiranya.

Meski di pembukaan langkahnya bagus, Dewa Kipas lagi-lagi blunder dengan langkah F6 yang mengakibatkan Dewa Kipas kalah kualitas. Itu membuat bidak kuda Irene mengancam menteri, gajah, dan benteng Dewa Kipas.

Karena blunder tadi, hasilnya Irene yang memenangkan pertarungan tersebut tiga kali berturut-turut. 

Saat ingin berlanjut ke babak berikutnya, Pak Dadang mengakui kekalahannya dan tidak ingin melanjutkan permainan. Pertarungan keduanya berakhir di tiga pertandingan saja. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait