URnews

Di Magelang, Brigadir J Sempat Ngaku Jenuh Kerja dan Tak Punya Resolusi

Nivita Saldyni, Selasa, 8 November 2022 13.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Di Magelang, Brigadir J Sempat Ngaku Jenuh Kerja dan Tak Punya Resolusi
Image: Proses pemakaman kembali Brigadir J. (ANTARA)

Jakarta - Daden Miftahul Haq, ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo kembali beri kesaksian dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Dalam kesaksiannya, ia mengaku sebelum insiden penembakan itu Brigadir J sempat curhat jenuh kerja dan tak punya resolusi.

Curhatan itu, kata Daden, diungkapkan Brigadir J dalam perjalanan mengambil kue dan tumpeng untuk perayaan ulang tahun pernikahan Sambo dan Putri Candrawathi. Tepatnya di Magelang pada 6 Juli 2022.

“Dia manggil saya Lek. ‘Lek, selama ini kau ada punya rasa jenuh atau tidak?’, saya tidak terlalu menggubris,” kata Daden mengenang kejadian tersebut.

Tak berselang lama, pertanyaan sama kembali diajukan oleh Brigadir J. Setelah pertanyaan kedua itulah Daden baru memberikan respons.

“Kalau tidak salah saya jawab, ‘yang namanya bekerja pasti ada rasa jenuh’ saya bilang begitu. Cuma saat itu saya sampaikan, ‘harus pinter-pinter menyiasatinya Lek. Jadi kita harus punya target hidup. Tahun pertama harus bisa berbuat apa, tahun selanjutnya harus berbuat apa’," jelasnya.

Tiba-tiba Brigadir J menepuk tangan Daden hingga membuat handphonenya terjatuh. Saat itulah mendiang Brigadir J ngaku tak punya resolusi hidup.

“Kalau tidak salah dia sampaikan seperti ini, ‘nah itu dia gua gak punya resolusi Lek’,” sambungnya.

Jawaban tersebut ternyata cukup membuat Daden kaget. Daden pun kemudian memberinya nasihat untuk segera menikah.

“Habis itu saya lupa membicarakan apalagi, yang saya ingat, saya bilang ‘maka kamu nikah’. (Brigadir J menjawab) 'Kenapa?' gitu kan. ‘Karena kalau kita melayani pimpinan, fokus kita, konsentrasi kita tentu kepada pimpinan. Tapi untuk diri kita sendiri harus ada yang memikirkan’. Seperti itu kurang lebih, Yang Mulia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Daden adalah satu dari 10 orang saksi yang hadir dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11/2022).

Sidang hari ini seharusnya dihadiri oleh 13 orang saksi. Namun dua asisten Sambo dan Putri yang bernama Sartini dan Rojiah, serta kakak kandung Ferdy Sambo yaitu Leonardo Sambo tak hadir ke persidangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait