URtrending

Diancam UU ITE, Karyawan Alfamart Minta Maaf ke Pencuri Cokelat

Fitri Nursaniyah, Senin, 15 Agustus 2022 09.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diancam UU ITE, Karyawan Alfamart Minta Maaf ke Pencuri Cokelat
Image: Twitter/namaku_mei

Jakarta - Setelah merekam aksi konsumen mencuri cokelat di toko tempatnya bekerja di kawasan Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, karyawan Alfamart justru meminta maaf dan memberikan klarifikasi secara publik karena diancam UU ITE.

Dalam video klarifikasinya, karyawan Alfamart berinisial A itu mengatakan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi antara ia dan konsumen pencuri cokelat.

"Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatu, saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Maryana, dan saya mohon maaf kepada ibu Maryana karena atas video yang tersebar kemarin, dan alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sekian klarifikasi dari saya terima kasih," ujar karyawan Alfamart dalam video klarifikasinya dikutip Urbanasia, Senin (15/8/2022).

Dalam video tersebut, terlihat konsumen viral pengutil cokelat itu didampingi seorang pengacara.

Pengacara itu pun menyebut bahwa kliennya merasa dirugikan karena videonya kepergok mengutil cokelat viral.

"Video-video yang beredar kemarin itu adalah video yang sangat-sangat merugikan ibu Maryana dan pada hari ini sudah selesai, dan kepada karyawan dan manajer Alfamart kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman antara ibu Maryana dan karyawan Alfamart," ujarnya.

Sementara itu pihak Alfamart dalam keterangan resminya membenarkan bahwa karyawannya yang menyaksikan aksi pencurian cokelat oleh konsumen diancam UU ITE oleh konsumen bersangkutan pada 13 Agustus.

"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04 RW 02 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar, setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tulis Alfamart di akun Twitter resminya @almafart, Senin.

Pihak Alfamart menyayangkan tindakan konsumen yang menekan karyawannya lewat pengacara.

Oleh sebab itu, jika diperlukan Alfamart mengaku akan mengambil langkah hukum selanjutnya. Adapun saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut.

Sebelumnya, viral di TikTok video karyawan Alfamart memergoki seorang ibu pengguna mobil Mercy mencuri cokelat di toko tempatnya bekerja. Dalam video itu si ibu mengeluarkan barang bukti dan kembali masuk ke dalam toko untuk membayar barang yang ia ambil.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait