URstyle

Digelar Oktober, Jakarta Muslim Fashion Week Jadi Momentum Serbu Pasar Global 

Griska Laras, Rabu, 24 Agustus 2022 09.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Digelar Oktober, Jakarta Muslim Fashion Week Jadi Momentum Serbu Pasar Global 
Image: istimewa

Jakarta — Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) bakal digelar kembali di ICE SCBD pada 20 - 22 Oktober mendatang. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi produk fesyen muslim Indonesia menyerbu pasar global.

“Acara ini kita jadikan momentum untuk menyerbu pasar global. Pasar dalam negeri itu penting, tapi ini saatnya untuk go internasional,” kata Mendag saat menghadiri The Road to JMFW ‘From Local Wisdom for Global Inspiration’, Selasa (23/8/2022). 

Populasi penduduk muslim dunia kian meningkat menjadi pasar yang potensial bagi fesyen muslim tanah air. Zulkifli mengatakan pihaknya sudah membuka jalan melalui perjanjian dan kerja sama dagang dengan sejumlah negara. 

Adapun tujuan ekspor fashion muslim Indonesia adalah Korea Selatan, Jepang, dan negara - negara Eropa Timur.  

Melalui perjanjian dagang tersebut, produk Indonesia yang diekspor ke nagara mitra akan lebih kompetitif karena tidak dikenakan bea masuk. 

“Kami sudah membuka akses jalannya agar mudah ke pasar global melalui perjanjian dan kerja sama dagang dengan sejumlah negara,” ujar Zulkifli. 

“Kita sudah kerja sama dengan ASEAN, Korea Selatan, Jepang. Jadi sudah bebas tidak pakai bea masuk lagi. Negara-negara di Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa Timur, kita juga sudah kerja sama,” lanjutnya. 

Selain itu, Indonesia kini juga tengah membidik pasar Afrika yang penduduknya ada satu miliar lewat kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UAE).

“Afrika itu pasarnya satu miliar orang dan masih punya uang. Kalau dia cocok dengan desain kita, langsung beli nggak banyak omong.  Masuknya nanti melalui Dubai. Kalau langsung dari Indonesia, pasarnya 25 persen. Jadi, kita ekspor ke Dubai, nanti dari Dubai ke Afrika itu 0 persen,” jelas Zulkifli. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pakaian muslim Indonesia pada semester I 2022 mencapai 2,8 miliar dolar AS. Jumlah ini naik 39,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 yang nilainya 2,04 miliar dolar AS. 

“Kita berada pada posisi 13 eksportir pakaian muslim dunia. Kita punya share 1,86 persen. Masih kecil, maka dari itu perlu kita tingkatkan”.

Acara The Road to JMFW ‘From Local Wisdom for Global Inspiration’ dibuka dengan peragaan busana dari enam brand modest fashion ternama tanah air, yakni Mandja by Ivan Gunawan, Ria Miranda, Benang Jarum x Buttonscarve, IKYK, Wearing Klamby, Kami, dan Nada Puspita.

Keenam jenama fashion ini juga akan tampil di Jakarta Muslim Fashion Week yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia ke - 37. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait