Diisukan Menyerah dalam Kasus Brigadir J, Kamaruddin: Pantang Surut
Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak diisukan menyerah dan mundur dari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pengacara keluarga Brigadir J itu bahkan sempat minta maaf kepada publik karena perkara kliennya belum juga tuntas dan tak bisa memenuhi harapan masyarakat.
"Ini sangat mengecewakan, tapi saya betul-betul minta maaf. Saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran, materi maupun waktu. Saya membiayai semua perkara ini tapi saya tidak bermaksud mengungkit-ungkit itu, tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu kecuali hanya empat kali mengatakan 'buka seterang-terangnya, maka pada akhirnya apa yang saya perkirakan perkara ini akan jadi balilut sudah terjadi,” ucap Kamaruddin seperti dikutip dari video yang dibagikan akun TikTok @tobellyboy.
Berdasarkan pantauan Urbanasia, video itu tampaknya telah membuat banyak netizen mengambil kesimpulan Kamaruddin sudah menyerah menangani kasus ini. Ini terlihat dari beberapa komentar yang ditinggalkan netizen pada postingan yang sudah ditonton sekitar 2,9 juta kali itu.
"Gapapa pak, itu bukan salah bpk, bpk sudah berjuang, terimakasih sudah memperjuangkan keadilan, kita berdoa aja semoga keadilan lbh ditegakkan," komentar salah seorang netizen.
"Dia menyerah mungkin sudah tau endingnya seperti apa, semangat pak," tulis lainnya di kolom komentar.
"Kata pepatah MAJU KENA MUNDUR KENA,DAN JAWABANYA MAJUUUU BANG. Masalah hasil masyarakat yg menilai," ungkap netizen lain.
Kamaruddin Bantah Mundur dari Kasus Brigadir J
Namun tak lama kemudian isu tersebut ditepis oleh Kamaruddin. Dalam kanal YouTube Irma Hutabarat, Kamaruddin mengatakan pernyataannya telah dipotong-potong sehingga membuat berbagai spekulasi bermunculan di tengah masyarakat.
Kepada Irma, Kamaruddin menjelaskan ucapan itu disampaikannya saat hadir sebagai bintang tamu di podcast milik Hendro Firlesso. Ia menyampaikan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, sempat mengaku lelah mengikuti perkembangan kasus yang menimpa anaknya.