Diroasting Kiky Saputri di 'Lapor Pak!', Anies Baswedan Terbahak-bahak
Jakarta - Penampilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara sketsa komedi 'Lapor Pak!' pada Selasa (9/11/2021) malam tengah jadi sorotan. Apalagi responsnya saat diroasting oleh Kiky Saputri.
Dilansir dari akun YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kiky awalnya terkejut melihat kedatangan Anies Baswedan.
Namun yang mengejutkan, Kiky melemparkan pujian dan meminta penonton memberikan tepuk tangan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ah, kita kedatangan tamu luar biasa. Seorang gubernur, sosok pemimpin hebat. Tepuk tangan dong buat Pak Ahok," kata Kiky disambut gelak tawa Anies dan penonton.
"Tapi bagus loh, aktingnya bagus," sahut Anies.
"Betul, pasti bapak tahu ini cuma komedi. Cuma buat nyenengin musuh-musuh bapak. Nggak mungkin dong saya nggak tahu DKI 1, Bapak H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D," kata Kiky.
"Mohon maaf pak, Ph.D., nya lagi promo apa nggak pak?" imbuhnya.
Kiky pun mengaku senang bisa bertemu dengan Anies. Namun, pasukan 'Lapor Pak!' yang lain mengaku deg deg-an saat Kiky me-roasting Anies, salah satunya Wendi.
"Jujur ya, saya seneng banget ketemu Pak Anies hari ini," kata Kiky.
"Lu seneng gue deg deg-an," sahut Wendi.
Tak berhenti sampai di sana, Kiky kemudian membahas soal beberapa program Anies selama menjabat sebagai Gubernur. Salah satunya tentang perkembangan Formula E.
"Kalau ketemu gubernur nggak bisa kaya ketemu orang biasa, nyapanya itu beda. Kalo ketemu Pak Andika kan, apa kabar? Biasa. Pak Wendi, anak-anak apa kabar? Biasaa. Kalo sama gubernur nggak bisa biasa. Pak Anies, Formula E apa kabar?" tanya Kiky disambut gelak tawa penonton.
Anies pun tampak santai merespons roasting dari Kiky. Ia bahkan membalasnya dengan mengatakan bahwa Kiky tak diundang jika Formula E akan digelar nanti.
"Eh, nanti kalo formula E dateng, pada nonton nggak?" tanya Anies.
"Nonton dong," jawab seluruh pasukan 'Lapor Pak!' termasuk Kiky.
"Dapet, dapet, nggak," kata Anies sambil menunjukkan ke arah Kiky.
Namun hal itu pun tak menghentikan Kiky. Ia kembali me-roasting Anies Baswedan.
"Tapi hormat, respect sama Pak Anies karena beliau adalah salah satu sosok rektor termuda di Indonesia. Berkat kecerdasan dan kehebatannya kebalik, beliau diangkat menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan di 2014, betul ya pak ya? Meskipun akhirnya di reshuffle. Nggak apa-apa ya pak, ya? Masyarakat banyak yang nggak tahu bahwa ketika di reshuffle Jokowi menawarkan jabatan baru tapi Pak Anies nggak ambil, kenapa pak? Nggak siap dipecat dua kali?" tanya Kiky santai.
"Boleh izin nelpon anak nggak?" sahut Andika.
"Lu mau nelpon Ussy? Gue mau ngomong sama Ussy, mau nitip anak-anak gue," kata Wendi disambut tawa penonton.
Tak lama, Kiky pun kembali meluncurkan roasting-an nya. Ia membahas soal Anies yang sering mendapat hujatan dari publik.
"Tapi it's oke, tidak ada hasil yang menghianati proses. Kita lihat sekarang Pak Anies berdiri sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan banyak prestasi, programnya banyak, kebijakannya banyak, banyak yang menghujat," kata Kiky.
"Untung reshuffle. Coba kalo nggak," jawab Anies.
"Emang kenapa sih pak direshuffle?" tanya Kiky lagi.
Tak berhenti di sana, Kiky pun kemudian turut mempertanyakan kemampuan Anies membangun kepercayaan masyarakat.
"Tapi Pak Anies ini tuh yang saya nggak setuju. Banyak yang menghujat ini pak. Di mata masyarakat Pak Anies selalu salah, terutama soal banjir. Padahal kita tahu banjir sudah ada sebelum Pak Anies menjabat sebagai gubernur. Banjir, Pak Anies salah. Banjir, Pak Anies salah. Sampainya Pak Anies kesal dan beliau buat statement 'Banjir bisa surut satu hari dan hujan bisa dikendalikan'. Sekarang saya tahu Pak Anies bukan gubernur tapi avatar pengendali air," kata Kiky.
Bukan hanya penonton, Anies pun dibuat tertawa mendengar perkataan Kiky. Namun itu bukanlah puncaknya.
"Banyak orang yang menutup mata, memandang sebelah mata Pak Anies Baswedan. Padahal Pak Anies sudah membangun suatu hal yg sangat hebat, Jakarta International Stadium, stadion olahraga terbesar dan termewah di Jakarta bertaraf internasioanl. Itu tuh yang orang-orang nggak lihat," kata Kiky.
"Pak, kalau bapak bisa membangun stadion megah, kenapa bapak nggak bisa membangun kepercayaan masyarakat pak? Harusnya bisa dong? Bisa dong?" imbuh Kiky yang membuat pasukan 'Lapor Pak!' semakin ketar-ketir.
"Ki yang harus lu sadari satu, lu ngomong santai tapi kita berempat punya keluarga," sahut Wendi.
"Yaudah sebenarnya pak, saya nyiapin buat ngeroasting bapak tuh satu jam. Tapi saya bawainnya sedikit aja nggak nyampe selesai," kata Kiky.
"Kenapa?" tanya Anies.
"Biar nggak kaya program bapak, banyak yang nggak selesai," jawab Kiky seraya meninggalkan lokasi.