Dituding Distorsi Sejarah, Tim Produksi 'Joseon Exorcist' Beri Klarifikasi

Jakarta - Drama 'Joseon Exorcist' memulai game perdananya dengan rating yang diharapkan.

Berdasarkan laporan Nielsen Korea, drama produksi SBS ini menempati peringkat nasional rata-rata 8.9 persen.

Namun di tengah antusiasme penonton, drama yang dibintangi Jang Dong Yoon ini tidak luput dari kritik penonton.

Mereka menuding drama tersebut telah menyimpang dari sejarah karena menampilkan beberapa properti Cina, seperti makanan dan minuman keras.

Pemakaian properti itu langsung menimbulkan kontroversi dan mendapat banyak kritik dari penonton. Apalagi hubungan kedua negara saat ini cukup tendensius.

Sumber: Adegan kontroversial dalam drama Joseon Exorcist / SBS

Menanggapi hal ini, tim produksi 'Joseon Exorcist' akhirnya memberikan klarifikasi tentang properti dan makanan kontroversial di episode pertama.

Mereka menjelaskan, properti dipakai untuk menguatkan situasi saat Pangeran Chungnyeong melakukan perjalanan jauh hingga ke perbatasan Tiongkok menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong untuk mengembalikan pengusir setan barat.

"Itu adalah wilayah yang dekat perbatasan Dinasti Ming. Kami menyiapkan alat peraga sambil membayangkan  bahwa tempat itu sering menjadi lalu lintas orang Cina. Ini hanyalah setup untuk menjelaskan lokasi karakter yang berada di daerah terpencil yang jauh dari Hanyang (Seoul) dalam cerita, dan tidak ada niat khusus di balik ini sama sekali," papar tim produksi, Selasa (23/3/2021).

"Kami minta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan selama menonton melalui pemandangan yang dapat disalahpahami selama waktu sensitif ini. Kami akan memperhatikan produksi di siaran mendatang," paparnya.

'Joseon Exorcist' sendiri berkisah tentang pengusiran setan di era Dinasti Joseon. Drama ini juga menampilkan pertempuran melawan roh-roh jahat yang tertarik dengan keserakahan manusia.