Dougy Mandagi, Orang Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella

Jakarta - Nama Dougy Mandagi sudah tak asing lagi di kancah musik internasional. Ya, personel band The Temper Trap ini merupakan musisi Indonesia pertama yang tampil di ajang festival musik tahunan dunia Coachella. 

Jauh sebelum NIKI dan Rich Brian, Dougy bahkan sudah tampil di ajang tersebut bersama bandnya pada 2010. Band rock indie asal Australia yang dibentuk pada 2005.

Dikutip dari laman resmi Coachella, The Temper Trap tampil pada 17 April 2010 bersama Muse, MGMT, Sia hingga Beach House.

Band yang populer dengan lagu berjudul 'Sweet Disposition' itu digawangi oleh Dougy Mandagi (vokal dan gitar), Jonathon Aherne (bass), Toby Dundas (drum), dan Joseph Greer (keyboard, gitar).

​​​​​​​Coachella sendiri merupakan festival seni dan musik tahunan yang diselenggarakan di Indio, California, Amerika Serikat. Festival tersebut sempat vakum selama tiga tahun karena pandemi COVID-19.

Lantas siapa itu Dougy Mandagi?

Mengutip dari berbagai sumber, sebelum membentuk The Temper Trap, Dougy memulai kariernya di Melbourne sebagai pelukis. Ia bahkan juga kerap mengamen dan bekerja sebagai penjaga toko. 

Setelah keputusannya untuk membentuk sebuah band, ia meyakini Melbourne merupakan kota untuk orang-orang yang memiliki impian, hingga akhirnya ia hijrah ke sana.

Usai terbentuk band yang beranggotakan empat orang itu, The Temper Trap akhirnya keliling Australia, hingga akhirnya dilirik satu produser Jim Abas yang sengaja datang ke Melbourne untuk membantu The Temper Trap rekaman dan membuat album. 

Album perdana mereka, 'Conditions', diterbitkan pada 2009 dan diproduseri oleh Jim Abbiss. Album itu terinspirasi dari grup band Radiohead, Massive Attack, Prince, The Jester People, dan U2. 

Sedangkan lagu-lagu mereka pun telah ditampilkan dalam soundtrack video game Rugby 08, pes 2011, FIFA 10 dan Colin McRae: Dirt 2.

Lagu mereka yang berjudul 'Sweet Dispostion' pun juga tampil dalam teater trailer film '500 Days of Summer'. 

Tak hanya itu, 'Sweet Dispostion' juga dimainkan dalam film seri Underbelly seperti 'Greek', 'A Tale of Two Cities', 'One Tree Hill', '90210', 'Skins', dan 'The Deep End'.

Belum lama ini, Dougy yang juga dikenal sebagai BLOODMOON merilis EP perdananya ‘Giving Up Air’ melalui Future Classic. 

Dengan enam lagu, ‘Giving Up Air’ adalah karya reflektif yang menggugah jiwa dan intim dari perjalanan musik Dougy, yakni bertransformasi dari bocah Indonesia yang tumbuh besar di Amerika, menjadi seorang remaja dengan aksen Amerika yang kental di sebuah sekolah menengah di Bali, dan kemudian menjadi satu-satunya penyanyi Asia di kancah indie rock awal 2000-an Melbourne yang homogen, Dougy selalu merasa seperti orang asing.