URnews

Duh! Uji Coba Metaverse Dinodai Kasus Pelecehan Seksual

Shinta Galih, Senin, 20 Desember 2021 10.42 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Uji Coba Metaverse Dinodai Kasus Pelecehan Seksual
Image: ilustrasi pelecehan seksual. (Freepik)

Jakarta - Metaverse digadang sebagai pusat kehidupan manusia di masa depan. Tapi belum apa-apa sudah dinodai pelecehan seksual.

Mulanya, saat uji coba platform beta VR dari Meta, Horizon Worlds, seorang pengguna wanita mengaku mendapatkan perlakuan seksual.

Kejadian bermula pada Desember 2021, dia mengaku diraba secara virtual di platform tersebut. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan di forum resmi Horizon Worlds di Facebook.

"Saya tidak hanya diraba-raba semalam, tapi ada beberapa orang di sana yang mendukung perilaku ini yang membuat saya merasa terasingkan di Plaza," ujarnya.

Menanggapi itu, VP of Horizon Meta Vivek Sharma menyayangkan insiden tersebut. Pihaknya telah melakukan peninjauan dan terungkap kalau beta tester tersebut tidak menggunakan fitur keamanan.

"Itu adalah feedback yang bagus bagi kami karena saya ingin membuat fitur Safe Zone lebih mudah dan bisa ditemukan," terangnya.

Sharma mengatakan pengguna bisa mengaktifkan fitur bernama Safe Zone yang menciptakan gelembung di sekeliling pengguna yang tidak bisa ditembus oleh orang lain saat mereka ingin menjaga jarak.

Seperti diketahui Metaverse merupakan konsep kehidupan virtual yang kini tengah dikembangkan oleh banyak perusahaan teknologi di dunia. 

Seseorang akan diwakili oleh sebuah avatar, dan di dunia metaverse setiap avatar bisa bertemu dan berinteraksi, bak dunia nyata. Mereka bahkan dapat melakukan bermacam kegiatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait