Hari Anak Perempuan Sedunia Diperingati 11 Oktober, Yuk Lihat Sejarahnya

Jakarta - Hari Anak Perempuan Sedunia jatuh pada hari ini, yaitu 11 Oktober. Hari Anak Perempuan Sedunia pertama kali diperingati pada 11 Oktober 2012 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pada tahun ini tepat 10 tahun perayaan ini dirayakan.
Tahun ini, tema yang diambil untuk merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia adalah 'Our time is now-our rights, our future', artinya 'Waktu kita adalah sekarang, hak kita, masa depan kita'.
"Anak perempuan di seluruh dunia terus menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pendidikan mereka, kesehatan fisik dan mental mereka, dan perlindungan yang dibutuhkan untuk hidup tanpa kekerasan. Anak perempuan penyandang cacat menghadapi hambatan tambahan untuk mengakses dukungan dan layanan," tulis situs resmi PBB sebagaimana dikutip Urbanasia, Selasa (11/10/2022).
PBB juga menyerukan kepada pejabat pemerintah, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk melakukan investasi yang lebih tepat sasaran yang mengatasi ketidaksetaraan yang dialami oleh anak perempuan.
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia
Melansir National Today, Konferensi Dunia tentang Perempuan dilaksanakan di Beijing, Cina pada 1995. Dengan suara bulat, negara-negara yang hadir mengadopsi Deklarasi Beijing dan Platform Aksi untuk memajukan hak-hak tidak hanya perempuan tetapi juga untuk anak perempuan. Deklarasi Beijing adalah yang pertama secara khusus menyerukan hak-hak anak perempuan.
Kemudian pada, 19 Desember 2011, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi 66/170 dan mendeklarasikan 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, untuk mengakui hak-hak anak perempuan dan tantangan unik yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia.
Pentingnya Hari Anak Perempuan Sedunia
Hari tersebut meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi anak perempuan secara internasional, seperti pendidikan, gizi, pernikahan paksa anak, hak hukum, dan hak medis. Tema setiap tahun berubah.
"Gadis siap untuk satu dekade percepatan ke depan. Sudah waktunya bagi kita semua untuk bertanggung jawab - dengan dan untuk anak perempuan - dan untuk berinvestasi di masa depan yang percaya pada agensi, kepemimpinan, dan potensi mereka," situs resmi PBB.