URedu

Sejarah Hari Anak Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 23 Juli?

Hanisa Sutoyo, Sabtu, 23 Juli 2022 09.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejarah Hari Anak Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 23 Juli?
Image: Kemenpppa

Jakarta - Setiap tahunnya, Hari Anak Nasional selalu diperingati pada tanggal 23 Juli. Momentum ini dicetuskan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia (RI) yang kedua, yakni Soeharto.

Sejarah Hari Anak Nasional

Diketahui ide memperingati Hari Anak Nasional ini muncul lantaran Soeharto menilai bahwa anak-anak adalah aset kemajuan bangsa, bibit-bibit penerus kehidupan Tanah Air.

Karena itu akhirnya membuat Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984, serta menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.

Namun sebelumnya, tiap tahun Hari Anak Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia di tanggal yang berbeda-beda. Sampai akhirnya pemerintah berdiskusi dengan sekelompok organisasi untuk menetapkan tanggal yang pas.

Kemudian mereka memilih tanggal 23 Juli yang bertepatan dengan pengesahan UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ada saat itu, Nugroho Notosusanto telah menyetujui pengubahan peringatan tanggal Hari Anak-anak ini dan setahun kemudian, tepatnya pada 1985, Hari Anak Nasional mulai dirayakan pada 23 Juli.

Tema Hari Anak Nasional 2022

Melansir akun Instagram resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa RI), tema yang diangkat pada perayaan Hari Anak Nasional tahun ini adalah ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ dan dengan tagline #PeduliPascaPandemiCovid19.

“Tentunya, ini juga merupakan momentum bagi anak-anak untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dan selalu semangat untuk menjadi Anak Tangguh pasca Pandemi Covid-19,” tulis Kemenpppa di salah satu keterangan unggahannya.

Melalui momentum ini, Kemenpppa berharap seluruh anak Indonesia dapat tumbuh dengan kesejahteraan yang baik, sehingga menjadi anak yang tangguh.

“Teruntuk seluruh anak-anak Indonesia, jadilah Anak Tangguh dalam situasi apapun,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait