Istana Buckingham Buka Lowongan untuk Staf Kebersihan, Gajinya Puluhan Juta!

Jakarta - Ratu Elizabeth II tengah mencari seorang staf untuk bekerja di Istana Buckingham. Lowongan kerja yang ditawarkan adalah staf kebersihan dengan gaji puluhan juta.
Lowongan kerja tersebut ditujukan kepada siapa saja, karena seperti yang ditunjukkan dalam publikasi, tidak diperlukan pengalaman sebelumnya untuk pekerjaan itu.
"Dengan bergabung dengan tim profesional kami di fasilitas London kami, memelihara, membersihkan, dan merawat berbagai interior dan barang, memastikan mereka menampilkan diri mereka dalam cahaya terbaik," tulis lowongan kerja itu, dikutip Urbanasia, Kamis (21/10/2021).
"Belajar dari kolega Anda, Anda akan memperoleh keterampilan profesional khusus yang Anda butuhkan, selalu dengan tujuan untuk mencapai standar tertinggi," bunyi lamaran kedua.
Tawaran tersebut menekankan bahwa pelamar harus mempertahankan tempat tinggal dalam 'tampilan terbaik' mengikuti 'standar tertinggi'. Mereka yang melamar pekerjaan dapat memilih untuk bekerja paruh waktu atau penuh waktu selama sepekan atau setiap hari.
Tawaran gaji tahunan bagi mereka yang memilih untuk bekerja paruh waktu adalah 11.300 poundsterling atau Rp 218,71 juta dan pekerja penuh waktu akan ditawarkan gaji sebesar 22.600 poundsterling atau Rp 437 juta per tahun.
Apabila diakumulasikan per bulan, pekerja akan mendapatkan upah sebesar Rp 18,2 juta sampai Rp 36 juta.
Namun, proposal lowongan tersebut menuai kontroversi karena rendahnya gaji yang ditawarkan. Surat kabar Inggris, The Mirror adalah salah satu yang telah memulai kontroversi lowongan yang ditawarkan oleh Istana Buckingham.
Gaji yang ditawarkan untuk bertugas membersihkan kediaman kerajaan raja Elizabeth II dari Inggris bukanlah yang terbaik mengingat biaya hidup di Inggris sangat tinggi.
Berdasarkan Statista, upah minimum nasional Inggris pada 2021 untuk orang dewasa di atas usia 25 adalah 8,91 poundsterling atau Rp 172.666 per jam. Sementara upah minimum London sama dengan rata-rata nasional Inggris, kendati biaya hidup di London jauh lebih tinggi daripada di banyak bagian lain di Inggris menurut Expatica.