URedu

Mengenal Apa Itu Anak GTM, Penyebab dan Cara Mengatasi

Suci Nabila Azzahra, Kamis, 4 Agustus 2022 16.33 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Apa Itu Anak GTM, Penyebab dan Cara Mengatasi
Image: Ilustrasi - Anak menutup mulut saat disuapi makanan. (Freepik)

Jakarta - GTM atau Gerakan Tutup Mulut merupakan salah satu tantangan yang berat bagi orangtua. Sebanyak 1-2% bayi mengalami GTM yang serius sehingga menyebabkan kekurangan gizi. 

GTM pada anak memang sering terjadi. Tetapi jangan diabaikan. Kenali penyebab anak GTM dan bagaimana cara mengatasi dan solusi yang bisa dicoba berikut itu. 

Pengertian GTM

Kepanjangan GTM adalah gerakan tutup mulut. Julukan ini disematkan pada anak-anak yang menutup mulutnya saat disuapi makanan. Wajar jika kondisi ini menyebabkan orangtua merasa khawatir, terutama kalau berat badan anak tidak kunjung naik akibat aksi GTM-nya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua perlu memahami bahwa di usia ini asupan nutrisi berimbang sangatlah penting untuk menjaga tumbuh dan kembang anak.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk menangani masalah ini secara serius agar anak terhindar dari berbagai masalah yang bisa timbul akibat kurang nutrisi.

Penyebab Anak GTM

Menurut penelitian multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. 

Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan, serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair. Berikut beberapa penyebab GTM pada anak:

1. Sembelit

Anak yang menutup mulutnya rapat-rapat ketika disuapi makanan bukan berarti tidak mau makan. Bisa jadi mereka sedang mengalami sembelit sehingga tidak nafsu makan.

Dilansir dari Very Well Health, sembelit dapat membuat anak berhenti makan. Kamu juga bisa kesulitan untuk menyadari masalah ini karena si kecil belum mampu menjelaskan apa yang mereka alami.

2. Terdistraksi oleh gawai (gadget)

Salah satu penyebab anak GTM adalah keberadaan gawai, seperti ponsel, tablet, hingga televisi, di dekat si kecil.

Sebab, fokus anak akan lebih tertuju pada barang-barang elektronik tersebut, dibandingkan dengan makanan yang ada di piringnya.

3. Porsi makan tidak sesuai

Coba lihat lagi porsi makan yang kamu berikan pada anak. Apakah porsinya terlalu banyak? Jika iya, bisa jadi hal ini yang menyebabkan mereka menjadi tidak mau makan.

Kamu juga perlu memahami bahwa porsi makan anak-anak tidak sebanyak orang dewasa. Maka dari itu, sajikan porsi makan yang sesuai dengan usia mereka.  

4. Sensitivitas makanan

Penyebab GTM pada bayi dan anak-anak lainnya yang perlu diwaspadai adalah sensitivitas makanan seperti pada penyakit celiac. Penyakit celiac adalah kondisi yang terjadi saat sistem imun bereaksi terhadap makanan yang mengandung gluten (protein di dalam gandum).

Kondisi medis ini dapat membuat anak merasa nyeri dan tidak nyaman saat makan.

5. Anoreksia nervosa

Jangan salah, anoreksia nervosa juga bisa dialami anak-anak. Faktanya, menurut sebuah studi yang dimuat dalam The British Journal of Psychiatry, gangguan makan ini juga bisa diderita anak berusia 6-7 tahun.

Anoreksia nervosa adalah salah satu penyebab anak GTM yang perlu ditangani. Kondisi ini membuat anak merasa takut, mengalami kenaikan berat badan, dan memiliki persepsi yang salah terhadap berat badan.

6. Esofagitis eosinofilik

Kondisi kesehatan lain yang jadi kemungkinan penyebab anak GTM adalah esofagitis eosinofilik. Masalah ini ditandai dengan penumpukan jenis sel sistem imun tertentu di kerongkongan anak.

Esofagitis eosinofilik dapat menyebabkan tenggorokan menjadi bengkak sehingga menimbulkan nyeri saat anak menelan makanan.

7. Sudah merasa kenyang

Jika anak menolak membuka mulutnya saat makan, bisa jadi mereka sudah kenyang karena camilan-camilan yang sebelumnya dikonsumsi.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu tanyakan dulu apakah mereka sudah merasa kenyang atau ada hal lain yang membuatnya tidak mau makan.

8. Pilih-pilih makanan

Picky eater atau pilih-pilih makanan juga bisa menjadi penyebab anak GTM. Picky eater adalah fase di mana anak hanya ingin mengonsumsi makanan yang mereka sukai dan menolak makanan yang disuguhi.

Kondisi ini dapat membuat anak menutup mulutnya sampai mereka mendapatkan makanan yang diinginkan.

Cara Mengatasi GTM pada Anak

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait