Organel Sel: Fungsi hingga Jenisnya pada Hewan dan Tumbuhan

Jakarta - Diibaratkan dengan sebuah rumah yang mempunyai fondasi, dinding, atap, dan komponen penting lainnya, struktur tubuh makhluk hidup pun juga seperti itu. Komponen penting dalam makhluk hidup disusun atas kumpulan sel sejenis dan mempunyai tujuan masing-masing.
Sel tersusun dari kumpulan organel sel. Sel hewan dan tumbuhan mempunyai organel sel yang beraneka ragam.
Cari tahu yuk jenis dan macam organel sel pada tumbuhan dan hewan serta fungsinya di bawah ini!
Pengertian Organel Sel
Organel sel adalah komponen-komponen padat penyusun sel yang berada di dalam sitoplasma. Fungsi organel sel sangat beragam dan memiliki tugas masing-masing untuk keberlangsungan hidup organismenya, baik hewan maupun tumbuhan.
Dua contohnya ialah nukleus yang merupakan otak sel dan mitokondria atau jantung sel. Organel sel sering tertutup oleh membran mereka yang membagi sel menjadi banyak kompartemen kecil untuk reaksi biokimia yang berbeda.
Jenis-jenis Organel Sel
Organ sel sendiri memiliki berbagai tanggung jawab, mulai dari menghasilkan energi untuk sel hingga mengandalkan pertumbuhan dan reproduksinya. Nah, organel sel menurut jenisnya terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Organel Sel Umum
Organel sel umum selalu berada di sel hewan dan juga tumbuhan. Contoh dari organel sel umum adalah membran sel, sitosol, sitoplasma, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma kasar dan halus, badan golgi, lisosom, dan sitoskeleton.
2. Organel Sel untuk Tugas Tertentu
Organel sel temporal hanya ditemukan pada tahap tertentu dari siklus hidup sel, yaitu kromosom, sentrosom, autofogosom, dan endosom
3. Organel Sel Spesifik
Organel sel ini hanya terdapat pada sel tumbuhan, yaitu kloroplas, vakuola pusat dan dinding sel.
Fungsi Organel Sel pada Hewan
Ada berbagai organel sel umum yang terdapat di setiap sel. Simak fungsinya berikut:
Membran Sel
Membran sel adalah membran biologis yang memisahkan bagian dalam sel dari luar dan melindungi sel dari lingkungannya. Membran sel dibuat oleh dua lapisan molekul minyak dengan berbagai protein membran.
Fungsi lain dari membran sel yaitu mengontrol pergerakan molekul seperti air, ion, nutrisi, dan oksigen masuk dan keluar dari sel.
Sitosol
Sitosol adalah cairan molekul yang paling melimpah dalam sel dan mengisi seluruh ruang intraseluler. Air menjadi molekul paling melimpah dalam sel, terhitung 70 persen atau lebih dari total massa sel.
Sitosol merupakan campuran kompleks dari semua jenis zat yang terlarut dalam air, termasuk molekul kecil seperti ion (natrium, kalium atau kalsium), asam amino, nukleotida (unit dasar DNA), lipid, gula dan makromolekul besar, contohnya yaitu protein dan RNA.
Sitoplasma
Sitoplasma mengacu pada semua membran sel, tertutup oleh membran sel, kecuali inti sel. Sitoplasma meliputi sitosol dan semua organel.
Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan sistem kerangka sel. Jaringannya mencapai setiap inci di dalam sel. Merupakan jaringan dinamis yang dibangun dengan menghubungkan filamen protein, Sitoskeleton terdiri dari tiga komponen utama, yaitu filamen aktin, filamen menengah, dan mikrotubulus.
Setelah sebagian dari sitoskeleton berkontraksi atau meluas, dia akan merusak sel dan memungkinkan sel untuk mengubah bentuk dan gerakannya. Sitoskeleton juga memiliki fungsi sebagai sistem jalan yang besar di dalam sitosol.
Protein motorik bisa membawa muatan sambil berjalan di sepanjang sitoskeleton. Berbagai muatan intraseluler, misalnya protein, RNA, vesikel dan bahkan seluruh organel bisa bergerak di dalam sel dengan sistem transportasi intraseluler ini.