URedu

Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Non-biner, Gender Apa Itu?

Priscilla Waworuntu, Minggu, 21 Agustus 2022 12.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Non-biner, Gender Apa Itu?
Image: Freepik/pikisuperstar

Jakarta - Viral di media sosial video seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diusir dosen saat menjelaskan identitas gendernya. Ketika ditanya soal gendernya, mahasiswa itu menjawab bahwa dia memiliki gender netral atau bukan laki-laki maupun perempuan.

"Tidak keduanya, di tengah-tengah makannya gender netral, Pak, karena saya mengidentidikasinya seperti itu, Pak," ujar mahasiswa berkacamata dalam video viral tersebut. 

Dosen yang mempertanyakan perihal gender mahasiswa itu pun langsung memanggil panitia.

"Halo-halo, panitia! Bawa (orang ini) ke sana, kita nggak terima laki-laki atau perempuan di sini, salah satunya diterima," ujarnya.

Video viral tersebut mengundang banyak komentar netizen di media sosial. Banyak juga yang mempertanyakan perihal gender netral atau gender non-binary yang disebutkan oleh mahasiswa Unhas tersebut, lantas apa sih pengertiannya? Yuk simak penjelasan Urbanasia berikut ini.

Orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai gender non-binary atau non biner adalah mereka yang tidak peduli apa jenis kelamin yang dimiliki. Mereka menganggap dirinya bukanlah kelompok gender wanita maupun pria. Genderqueer ini juga termasuk ke dalam beberapa jenis gender loh. 

Umumnya, gender yang biasa kita kenal ini bisa dibedakan melalui jenis kelamin, yang terbentuk istilah perempuan dan laki-laki. Namun, hal ini cukup berbeda dengan istilah non binary, yang di mana tidak merujuk baik pada perempuan maupun laki-laki. 

Genderqueer atau non binary (non biner) adalah istilah identitas gender yang tidak merujuk secara spesifik pada salah satu gender seperti perempuan maupun laki-laki. Non-biner dapat berada di antara ataupun di luar dua gender tersebut. Dalam konteks ini, identitas gender merujuk pada persepsi internal seseorang.

Selain itu istilah non-biner digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang merasa gender mereka tidak dapat didefinisikan dalam batas-batas biner gender. Sebaliknya, mereka memahami gender mereka dengan cara yang lebih dari sekadar mengidentifikasi sebagai pria atau wanita.

Beberapa orang non-biner mungkin merasa nyaman dalam komunitas transgender dan menemukan ini adalah ruang yang aman untuk bersama orang lain yang tidak mengidentifikasi sebagai CIS (seseorang yang identitas gendernya sesuai dengan identitas jenis kelamin saat dia lahir), tapi ini tidak selalu terjadi.

Non-biner mencakup siapa saja yang tidak sesuai dengan narasi tradisional pria atau wanita, sehingga komunitas ini pun menjadi sangat beragam. Orang non-biner dapat mengidentifikasi sebagai pria dan wanita atau bukan pria atau wanita.

Mereka mungkin merasa jenis kelamin mereka berubah-ubah dan berfluktuasi atau mungkin mereka secara permanen tidak mengidentifikasi dengan satu jenis kelamin tertentu. Rentang bahasa dan label yang digunakan dalam komunitas non-biner berarti bahwa non-biner telah menjadi istilah umum yang inklusif. Beberapa contoh istilah yang biasa digunakan oleh orang non-biner antara lain genderqueer, genderf*ck, neutrois, agender, gender-fluid, bigender, dan third gender.

Berikut adalah penjelasan singkatnya terkait istilah dalam gender.

- Agender: Netral atau tidak merujuk pada identitas gender manapun, dikenal juga dengan sebutan tanpa gender.

- Bigender atau multigender: memiliki dua identitas gender secara bersamaan.

- Genderfluid: berada di antara dua atau lebih identitas gender.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait