URedu

Weton Jawa untuk Pernikahan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Tim Urbanasia, Senin, 2 Januari 2023 08.40 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Weton Jawa untuk Pernikahan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya
Image: Ilustrasi kalender. (Freepik/Freepik)

Jakarta - Jawa termasuk salah satu yang masih menjunjung tinggi adat istiadatnya. Hingga saat ini masih kerap dijumpai penggunaan weton sebagai penentu nasib seseorang.

Masyarakat Jawa percaya, nasib mereka di masa depan bisa diramalkan melalui weton yang bisa menggambarkan watak, ciri, hingga kepribadian seseorang. Nggak hanya itu, mereka kerap melibatkan weton sebagai salah satu hal penting sebelum mengambil keputusan sakral, seperti pernikahan.

Seperti yang kita tahu, pernikahan bukan hal yang main-main. Jadi nggak heran kalau semua orang memikirkannya dengan begitu matang. Sama halnya dilakukan oleh masyarakat Jawa yang masih memercayai weton untuk mencari tahu kecocokan antara calon mempelai pengantin dan hari yang tepat untuk mengikrarkan janji sehidup semati.

Apa Itu Weton?

Sebelum lebih jauh membahas tentang bagaimana masyarakat Jawa menggunakan tradisi weton, yuk kita kenalan dulu dengan apa itu weton! Bagi orang Jawa, mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah Weton.

Menurut Kamus Bahasa Besar Indonesia, weton sendiri berarti hari lahir seseorang dengan pasarannya. Pasaran ini sama halnya dengan hari, namun berdasarkan penanggalan Jawa. Ada lima pasaran di antaranya adalah Wage, Pahing, Pon, Legi, dan Kliwon.

Dalam kebudayaan Jawa sendiri, weton merupakan sebuah patokan yang digunakan untuk meramalkan sesuatu berdasarkan pada hitungan hari lahir seseorang. Caranya adalah dengan melihat hari dan pasaran Jawa dari orang yang bersangkutan, contohnya Minggu Legi, Senin Pahing, dan seterusnya.

Selain itu ada istilah penting dan masih ada berkaitan erat dengan weton, yaitu neptu. Neptu ini merupakan nilai angka dari masing-masing hari menurut kalender secara umum maupun berdasarkan penanggalan Jawa (pasaran).

Fungsi Weton

Tradisi soal weton nggak cuman diartikan sebagai hari lahir saja, melainkan seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa weton lahir seseorang bisa berfungsi sebagai peramal nasib di masa yang akan datang.

Kalau kamu adalah orang Jawa mungkin sudah nggak asing dengan fungsi weton. Namun bagi yang lain yang bertanya-tanya mengapa orang Jawa masih melanggengkan budaya ini, mungkin ini bisa menjadi jawaban untuk kalian. Berikut adalah beberapa fungsi dari weton yang wajib kamu tahu.

1. Mengetahui Kepribadian Seseorang

Tradisi suku Jawa meyakini dengan melihat weton lahir bisa digunakan untuk mencari tahu bagaimana karakter, sifat asli, serta watak dari seseorang. Meski merupakan kepercayaan kuno orang Jawa, namun kehadiran weton ini masih langgeng hingga sekarang dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Jawa.

2. Meramal Nasib Seseorang

Masyarakat Jawa percaya bahwa weton memberikan dampak bagi peruntungan kehidupan seseorang, oleh sebabnya masih ada sebagian dari mereka yang memercayainya. Umumnya hal ini akan berkaitan dengan pantangan apa saja yang harus diperhatikan untuk menghindari kesialan. 

Misalnya pantangan menikah dengan orang yang punya weton tertentu karena dianggap nggak cocok dan bisa mendatangkan nasib buruk jika mereka tetap nekad bersama. Biasanya itu bisa diketahui lewat perhitungan yang dilakukan.

3. Menentukan Hari Pernikahan

Kebiasaan adat orang Jawa dari jaman dahulu sebelum menetapkan hari pernikahan biasanya akan melakukan rembugan atau diskusi dengan orang yang dituakan untuk mempertimbangkan tanggal baik melalui perhitungan khusus yang melibatkan weton baik dari calon pengantin pria maupun wanita. 

Bahkan nggak hanya hari atau tanggal yang pas, tapi termasuk juga dengan jam untuk melangsungkan prosesi akad nikah. Dari sini, kita bisa melihat betapa sakralnya hubungan antara weton dengan prosesi pernikahan dalam tradisi Jawa.

4. Menentukan Hari Penting Lain

Seperti halnya dalam menentukan hari baik untuk menggelar acara pernikahan, orang Jawa turut menggunakan perhitungan weton untuk menentukan hari penting dalam hidup seseorang. Termasuk hari yang tepat untuk pindahan rumah atau membangun rumah.

Cara Menghitung Weton untuk Pernikahan

Perhitungan weton yang populer dalam tradisi Jawa umumnya adalah untuk keperluan pernikahan. Sebelum pasangan memantapkan hati untuk lanjut ke jenjang pernikahan, mereka akan menggunakan weton untuk melihat kecocokan weton mereka. 

Perhitungannya dilakukan dengan menggabungkan weton hari lahir dan pasaran dari kedua calon mempelai, kemudian hasil penjumlahannya dicocokkan dengan rumus yang sudah ditentukan sejak dahulu kala. Berikut adalah tabel neptu dari masing-masing hari dan pasaran.

Hari/Neptu

  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9
  • Minggu: 5

Pasaran/Neptu

  • Legi: 5
  • Pahing:9
  • Pon: 7
  • Wage: 4
  • Kliwon: 8

Sebagai contoh, sebutlah calon pengantin pria wetonnya Minggu legi dan mempelai wanita adalah Rabu Pon. Maka jika dilihat dari perhitungan berdasarkan tabel di atas, neptunya adalah 10, sementara neptu dari calon pengantin wanita adalah 20.

Rumus Weton Jawa untuk Pernikahan

Nah dari neptu weton masing-masing calon tadi kemudian digabungkan atau dijumlahkan. Hasilnya lah yang akan digunakan sebagai patokan untuk menetapkan apakah hubungan mereka bisa dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius atau nggak berdasarkan rumusan yang bisa kalian lihat di bawah ini.

1. Pegat 

Kalau hasil perhitungan neptu weton tadi hasilnya berupa angka 1, 9, 10, 18, 27, 28, 36 maka hubungan kalian termasuk ke dalam kategori Pegat. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, pegat ini berarti cerai. Sehingga menurut primbon Jawa, salah satu di antara kalian akan sering dihadapkan dengan masalah kehidupan.

2. Ratu 

Berikutnya adalah kategori Ratu untuk pasangan yang memiliki hasil penjumlahan neptu weton 2, 11, 20, dan 29. Artinya adalah keberuntungan bagi hubungan kalian karena 'Ratu' ini mengindikasikan kalian berdua adalah jodoh sejati sehingga kelak pernikahan kalian akan dibanjiri dengan kebahagiaan.

3. Jodoh 

Dari namanya saja sudah kelihatan ya Urbanreaders kalau hasil perhitungan ini merupakan harapan dari semua pasangan. Kalau hasil neptu kalian menunjukkan angka 3, 12, 21, atau 30 maka artinya kamu dan pasangan adalah jodoh dan kemungkinan bakal rukun saat berumah tangga.

4. Topo

Hasil perhitungan neptu weton keempat adalah topo, yaitu dengan hasil penggabungan antara angka 13, 4, 31, atau 22. Kalian yang mendapatkan hasil ini perlu wasapada karena menurut ramalan, fase awal rumah tangga kalian akan mengalami kesulitan.

5. Tinari 

Tinari adalah kategori hasil penggabungan neptu weton dengan hasil di antaranya 5, 14, 23, dan 32. Artinya jika pasangan dengan hasil neptu ini akan mendapatkan kelimpahan rejeki dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

6. Padu

Padu merupakan terjemahan bahasa jawa dari kata berdebat yang tentu saja kita tahu ini buruk untuk kelangsungan hubungan seseorang. Jumlah neptu weton padu ini berada pada angka 6, 15, 24, dan 33. Artinya kamu dan pasangan harus aware dengan perdebatan yang terjadi dalam rumah tangga kalian agar nggak berbuntut pada perceraian.

7. Sujanan

Hasil perhitungan neptu weton ketujuh adalah Sujanan, dengan hasil penjumlahan 7, 16, 25, dan 34. Menurut primbon Jawa, kalian harus berhati-hati dalam kehidupan rumah tangga karena diramalkan ada kemungkinan pertengkaran yang hebat antara kamu dan pasangan yang disebabkan oleh perselingkuhan.

8. Pesthi

Hasil penggabungan neptu weton yang terakhir adalah Pesthi dengan jumlah perhitungan yaitu 8, 17, 26, dan 35. Hubungan dari kedua calon pengantin yang memiliki hasil neptu weton ini diramalkan bakal harmonis dan rukun.

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang weton dalam tradisi Jawa yang masih kental di kalangan masyarakat Jawa. Semoga informasi tadi bermanfaat ya, Urbanreaders.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait