URsport

Efek Omicron, Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Griska Laras, Rabu, 8 Desember 2021 09.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek Omicron, Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021
Image: Atlet Badminto di Ajang Thomas Cup 2020 (Instagram: @badminton.ina)

Jakarta - Tim bulutangkis Indonesia memutuskan mundur dari turnamen BWF World Championship (Kejuaraan Dunia) 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021. 

Keputusan ini diambil Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan kabid binpres. 

Penyebaran varian baru virus corona Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utama PBSI mundur dari salah satu turnamen bergengsi ini. 

Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri di tengah pandemi yang belum mereda, apalagi di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk mengirim para atlet ke Spanyol. Sebab menurutnya, kesehatan dan keselamatan para atlet adalah hal utama. 

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, dalam keterangan resminya, Rabu (8/12/2021). 

"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjut Rionny.

Semula Indonesia dijadwalkan untuk mengirim tiga belas atlet ke Kejuaraan Dunia 2021. Ketigabelas atlet yang akan dikirim di antaranya Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Fajar Alfian/Rian Adrianto, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Praven Jordan/Melati Daeva. 

Keputusan mundur dari BWF World Championship 2021 membuat tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait