URtech

Ekspansi ke Pasar Global, Clue Implementasi Smart City di Jepang

Afid Ahman, Senin, 5 Juli 2021 12.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ekspansi ke Pasar Global, Clue Implementasi Smart City di Jepang
Image: Clue Ekspansi ke Pasar Global, Implementasi Smart City di Jepang (Clue)

Jakarta - Qlue, startup penyedia ekosistem smart city asal di Indonesia, mengumumkan ekspansinya ke pasar global. Ini ditandai dengan implementasi smart city di Jepang.

Memasuki Kuartal III 2021 ini, Qlue resmi berkolaborasi dengan Intellectual Capital Management Group (ICMG) di kota Minamichita, Prefektur Aichi, Jepang, untuk mewujudkan konsep smart city dalam aspek meningkatkan efisiensi fungsi dan layanan regional menggunakan teknologi. 

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, Qlue sangat senang dan antusias dalam berpartisipasi dalam program Co-Creation dari ICMG untuk membantu Minamichita mendapatkan solusi perkotaan dengan memanfaatkan teknologi smart city.

Kolaborasi ini akan segera berjalan pada Juli 2021 dan Minamichita akan menjadi kota percontohan dalam implementasi solusi Qlue di Jepang serta menjadi pionir dalam transformasi digital untuk pengelolaan kota.

Qlue menargetkan dapat mengimplementasikan solusi ini di 5 (lima) kota lainnya khususnya Jepang, Malaysia, dan Filipina sebagai target utama ekspansi Qlue. Hal itu sejalan dengan target perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis perusahaan yang tercatat mencapai 70% pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami meyakini pengelolaan kota dengan mengajak partisipasi warganya merupakan model manajemen pemerintahan yang ideal seiring dengan tumbuhnya akses internet,” ujar Rama.

Kolaborasi ini didukung oleh Pemerintah Prefektur Aichi karena Minamichita menghadapi persoalan sosial berupa menurunnya tingkat populasi penduduk dan banyaknya rumah yang tidak berpenghuni. 

Dengan memanfaatkan teknologi dari Qlue, Minamichita mendorong penduduknya untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota dengan mengirimkan ide atau usulan melalui aplikasi.

Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), Minamichita juga menargetkan manajemen pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien. Implementasi teknologi Qlue ini akan dimanfaatkan oleh kendaraan operasional milik Minamichita yang merekam kondisi infrastruktur kota. 

Berdasarkan rekaman itu, tim bisa menganalisis kondisinya secara cepat sehingga lebih efektif untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan jalan atau gangguan infrastruktur lainnya.

Startup Promotion Division Pemerintah Prefektur Aichi Akihiro Mori menyambut baik kerjasama Minamichita dengan Qlue dan ICMG. Dengan kerjasama ini, diharapkan persoalan sosial yang ada di Minamichita bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat perubahan positif dalam aspek manajemen perkotaan untuk seluruh warga.

Pemanfaatan solusi yang digunakan dalam kolaborasi ini meliputi Aplikasi Qlue (QlueApp) sebagai aplikasi platform digital yang dapat digunakan oleh penduduk Minamichita untuk mengirimkan ide dan usulan terkait pembangunan kota. Selain itu, solusi QlueDashboard dan QlueWork akan diimplementasi untuk mewujudkan model manajemen infrastruktur yang efisien serta pengelolaan tenaga kerja secara efektif di lapangan.

“Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model yang bisa diterapkan di seluruh Jepang di masa mendatang,” ujar Startup Promotion Division Pemerintah Prefektur Aichi Akihiro Mori.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait