Ikut Aksi Protes Kasus George Floyd, Cole Sprouse Ditangkap Polisi

Jakarta - Aktor Cole Sprouse ditahan saat ikut serta dalam aksi protes atas tindakan semena-mena polisi kepada salah seorang warga kulit hitam, George Floyd yang meninggal saat diringkus petugas, Sabtu (31/5/2020).
Pemeran Jughead dalam serial TV 'Riverdale' itu membagikan kronologi penangkapannya melalui akun Instagram pribadinya.
Cole bercerita bahwa dia dan sekelompok pengunjuk rasa ditangkap di Santa Monica, Los Angeles.
"Saya ditahan ketika berdiri dalam solidaritas, seperti juga banyak pelopor di Santa Monica. Kami diberi pilihan untuk pergi, dan diberi tahu bahwa jika kami tidak mundur, kami akan ditangkap," cerita Cole, yang dikutip Rabu (3/6/2020).
Cole mengatakan, ketika banyak yang berbalik untuk pergi, dia dan sekelompok orang kembali dihalangi polisi.
Ia juga menulis kritik pedas terhadap beberapa media sensasional yang membuat berita mengenai dia secara berlebihan.
"Jadi sebelum gerombolan media sensasional yang rakus memutuskan untuk entah bagaimana mengubahnya narasi berita tentang saya, ada kebutuhan yang jelas untuk berbicara tentang keadaan: Black Lives Matter. Perdamaian, kerusuhan, penjarahan, adalah bentuk protes yang sah," tulis aktor berusia 27 tahun ini.
Menurut mantan aktor Disney ini, media pada dasarnya hanya akan menuliskan berita mengenai hal yang paling sensasional, yang hanya membuktikan agenda rasis mereka yang sudah lama ada.
"Ini BENAR-BENAR bukan narasi tentang saya, dan saya harap media tidak membuatnya seperti itu. Ini adalah waktu untuk berdiri memberikan dukungan yang terdidik, menunjukkan dan melakukan hal yang benar," ungkap Cole.
Dia lalu menegaskan bahwa cerita penangkapannya ini buka demi narasi tentang "seorang pria kulit putih, tidak gay, dan seorang tokoh publik".
Namun, untuk membuktikan bahwa konsekuensi institusional dapat terjadi pada siapapun, bahkan jika mereka berpartisipasi dalam aksi protes.
"Sebagai orang kulit putih dan tokoh publik, konsekuensi institusional dari penahan saya tidak ada artinya dibandingkan dengan yang lain," lanjutnya.
Terakhir, ia memberikan sebuah tautan kepada para pengikutnya untuk menyumbang dan mendukung Black Lives Matter.