URtainment

IM3 Hadirkan Lagi Colabonation X, Gandeng Lomba Sihir hingga SambaSunda

William Ciputra, Jumat, 16 Juni 2023 14.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
IM3 Hadirkan Lagi Colabonation X, Gandeng Lomba Sihir hingga SambaSunda
Image: SVP-Head of Brand Management & Strategy IM3, Fahroni Arifin. (Urbanasia)

Jakarta - IM3 kembali menghadirkan inisiatif terbaru melalui Collabonation X. Ini menjadi medium kolaborasi yang mempertemukan seni multidisiplin untuk bereksperimen menghasilkan karya penuh makna dan berbeda dari kolaborasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

Collabonation X ini akan hadir dalam 2 episode dengan menghadirkan karya kolaborasi dari beragam kolaborator lintas seni. Collabonation X episode perdana ini akan ditayangkan pada screening eksklusif di Mitra Hadiprana Boutique Mall, Jakarta. 

Pada Collabonation X, IM3 melibatkan Lomba Sihir, SambaSunda, Majelis Lidah Berduri sebagai perwakilan musisi, Teater Garasi dari seni peran, serta Hebrew Fransa atau dikenal sebagai Mas Bruh yang mewakili dari visual artist. 

SVP-Head of Brand Management & Strategy IM3, Fahroni Arifin menjelaskan, Collabonation X menjadi bukti dukungan IM3 kepada pelaku seni dan pegiat kreatif dari berbagai latar belakang untuk mewujudkan visi dengan bereksperimen dalam berkolaborasi.

“Collabonation X hadir sebagai inovasi yang semakin membuka ruang kolaborasi bagi para pelaku seni dan industri kreatif,” katanya dalam peluncuran dan penayangan perdana Collabonation X, Kamis (15/6/2023). 

Kolaborasi perdana yang dihadirkan Collabonation X, imbuhnya, penuh dengan eksperimen berbagai hal baru yang dilakukan oleh pelaku seni lintas disiplin dan musisi lintas genre, sehingga menghasilkan karya yang belum pernah ada sebelumnya. 

Dengan semangat Empowering Indonesian Youth, Fahroni yakin Collabonation X dapat menginspirasi generasi muda untuk semakin membuka perspektifnya dalam berkolaborasi untuk bisa menghasilkan lebih banyak karya lainnya yang tidak terduga.” 

Kolaborasi perdana dari Collabonation X dimulai dengan eksperimen antara Lomba Sihir, yang merupakan musisi dengan genre pop alternatif.

Beberapa lagu hits dari Lomba Sihir antara lain Hati dan Paru-Paru, Mungkin Takut Perubahan, serta Polusi Cahaya. 

Karya tersebut kemudian disandingkan dengan SambaSunda, grup musik tradisional asal Bandung yang gaya musiknya banyak dipengaruhi oleh budaya musik tradisi suku Sunda seperti Gamelan dan Degung Sunda. 

Kolaborasi yang bertujuan menghasilkan karya audio visual ini semakin diperkuat dengan bergabungnya kolaborator dari sisi visual, yaitu Hebrew Fransa yang lebih dikenal dengan Mas Bruh. 

Hebrew Fransa merupakan seorang visual artist yang pernah menghasilkan karya 3D-nya bersama dengan Glass Animals dalam AR (Augmented Reality) Filter di Instagram dan karya mixed media artwork untuk Synchronize Fest.

Melalui kolaborasi yang diwadahi IM3 ini, Lomba Sihir, SambaSunda, dan Hebrew Frasa bereksperimen membawakan karya dan menonjolkan ciri khas masing-masing dari mereka. 

Lagu-lagu hasil karya Lomba Sihir ini diaransemen ulang dengan diiringi instrumen musik tradisional dari SambaSunda dan dilengkapi dengan karya visual 3D dari Mas Bruh.

Hasilnya, terciptalah konsep full mix media pada setiap lagu yang dibawakan, salah satunya melalui lagu kolaborasi ‘Mungkin Takut Perubahan’ dengan visual full cityscape Jakarta, sehingga menghasilkan kolaborasi baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Selain ditayangkan perdana pada screening eksklusif, 2 episode karya audio visual dari Collabonation X ini juga dapat dinikmati secara online di YouTube IM3.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait