Semua Efek Khusus Film 'Sri Asih' Dikerjakan Sineas Lokal

Jakarta - Sutradara Upi mengungkap bahwa film 'Sri Asih' 60 persen menggunakan efek khusus CGI (computer-generated imagery), Urbanreaders.

'Sri Asih' merupakan film superhero yang sebagian besar adegannya adalah perkelahian. Tentunya, untuk menghasilkan gambar yang selayaknya film superhero, dibutuhkan efek khusus.

Saat disinggung apakah efek khusus yang ada di film 'Sri Asih' menggunakan bantuan sineas luar, Upi menegaskan bahwa jawabannya adalah tidak.

Disampaikan Upi, semua efek khusus di film 'Sri Asih' dikerjakan oleh sineas lokal, loh.

"Untuk special effect ini semuanya dikerjakan oleh anak negeri sendiri," kata Upi saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).

Untuk diketahui, 'Sri Asih' merupakan bagian dari Jagat Sinema Bumilangit yang disutradarai oleh Upi. Tak hanya sebagai sutradara, Upi juga menulis film ini bersama dengan Joko Anwar.

'Sri Asih' menceritakan kisah Alana (Pevita Pearce) yang tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Namun, ia selalu berusaha untuk melawannya.

Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.

Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia ternyata bukan manusia biasa. Ya, Alana merupakan titisan dari Dewi Asih.

Alana bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan atau menjadi kehancuran bila tak dapat mengendalikan amarahnya.

Selain Pevita Pearce, film 'Sri Asih' juga dibintangi oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputra dan masih banyak lagi. 'Sri Asih' tayang di bioskop mulai 17 November 2022.