beautydoozy skinner
urbanasia skinner
URtainment

Sosok Ibu Pengabdi Setan 'Gentayangan' di KRL, Joko Anwar Diprotes

Shelly Lisdya, Selasa, 19 Juli 2022 21.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sosok Ibu Pengabdi Setan 'Gentayangan' di KRL, Joko Anwar Diprotes
Image: Twitter/jokoanwar

Jakarta - 'Pengabdi Setan 2: Communion' bakal tayang 4 Agustus 2022. Pihak produksi pun mulai gencar melakukan promosi, namun ada yang unik loh kali ini.

Ya, belum lama ini pengguna sosial media membagikan salah satu cara film 'Pengabdi Setan 2: Communion' yang bikin pengguna kereta rel listrik (KRL) merinding.

Dalam unggahan Instagram Story milik akun bernama @lintaangsavira tersebut terlihat bahwa poster film 'Pengabdi Setan 2: Communion' terpampang di sepanjang gerbong KRL.

Poster yang digunakan untuk promosi film horor 'Pengabdi Setan 2: Communion' ini menampilkan wajah penampakan hantu sang Ibu dengan gambar wajahnya yang mengerikan dan pesan yang buat penumpang auto merinding.

"Sini ibu antar ke tujuan kamu," demikian isi pesan dalam poster itu.

Unggahan Instagram Story @lintaangsavira itu pun kemudian dibagikan ulang oleh sang sutradara, Joko Anwar, melalui Twitter pribadinya. 

"Yang naik KRL, ditemenin Ibu sampai tujuan, yah. Ibu sayang kamu," tulis Joko Anwar, dikutip Urbanasia, Selasa (19/7/2022).

Sayangnya promosi film bergenre horor itu tidak disambut hangat oleh semua netizen. Tak sedikit dari mereka yang merasa hal itu bikin orang tidak lagi mau naik KRL.

"Gak semua merasa terhibur dengan film horror. bayangin kalau jadi penumpang kereta terakhir, dan di gerbong cuma penumpang itu aja. gak semua jalan dari stasiun penerangannya baik. orang yg gak suka horror bisa panic attack. tolong lebih considerate lagi kalau bikin campaign," tulis seorang netizen di kolom komentar twit Joko Anwar.

"Ini creepy sih jadinya, bayangin setelah turun kereta tu orang harus lanjut jalan malem-malem masuk gang sepi sendirian," lanjut netizen lain.

"Serem amat ini kalo naik krl terakhir, pemberhentian terakhir isinya gambar ibu semua," tambah netizen.

"Sorry, ini bad marketing," cuit netizen lain.

Seperti diketahui, film besutan Joko Anwar ini mengisahkan tentang keluarga yang baru saja kehilangan ibu dan adik bungsu, Ian. 

Beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan, Rini dan adik-adiknya, Toni, dan Bondi, serta Bapak tinggal di rumah susun.

Mereka percaya, tinggal di rumah susun akan aman karena ada banyak orang jika terjadi sesuatu. Namun, pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri, sayangnya hal itu dirasa telat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait