URnews

Fakta Baru Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi, Korban Mau Tagih Utang

Urbanasia, Jumat, 10 Maret 2023 08.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta Baru Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi, Korban Mau Tagih Utang
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (Instagram/@poldametrojaya)

Jakarta - Misteri pembunuhan sadis di Bekasi yang korbannya dicor dengan semen lambat laun mulai terungkap. Korban diketahui datang ke tempat pelaku dengan tujuan untuk mengurus utang. 

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak kepolisian. 

Menurut Trunoyudo, pelaku berinisial P membunuh dua korbannya yaitu Y dan H karena tersangkut masalah utang piutang dengan korban Y. 

“Menurut daripada keterangan suaminya, adanya masalah utang piutang, terkait dengan bisnis masalah ekonomi, masalah jual beli besi,” kata Trunoyudo, Kamis (9/3/2023). 

Namun demikian, Trunoyudo menegaskan bahwa masalah utang piutang ini merupakan hasil penyelidikan sementara. Pasalnya, pelaku P juga sudah meninggal dunia beberapa saat setelah aksinya mencor korban ketahuan. 

Trunoyudo juga memastikan bahwa P sebagai pelaku meninggal dunia dengan cara  bunuh diri. 

“Iya, betul (pelaku bunuh diri),” kata dia. 

Utang Rp 100 Juta

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, utang yang dimaksud adalah keuntungan dari bisnis jual beli besi yang belum dibayarkan P kepada korban Y. 

Menurut Erna, P memang berkecimpung di dalam bisnis jual beli besi dengan bekerja di tempat penjualan besi. Adapun utang yang harus dibayar P sekitar Rp 100 juta. 

“Kurang lebih Rp 100 juta. Dijanjikan keuntungan, investasi bisnis, jadi kayak kirim besi gitu,” kata Erna kepada wartawan, Rabu (8/3/2023). 

Korban H Tak Kenal Pelaku

Selain itu, dalam penyelidikan juga diketahui bahwa pelaku P sama sekali tidak mengenal korban H. P hanya berurusan dengan Y saja. 

Namun karena H ikut Y saat menagih utang kepada P, maka H pun ikut dibunuh dan turut dicor dengan semen.

“H itu ikut di situ, tapi tidak kenal dengan si terduga pelaku P. Dia (H) itu di tempat yang tidak tepat,” lanjut Erna. 

Dari hasil penyelidikan terhadap percakapan digital, Y memang sempat mengirim pesan bahwa akan pergi ke rumah P ditemani oleh H sepulang mengaji.

Polisi juga tidak menemukan adanya rekam komunikasi yang terjalin antara pelaku dengan korban H. 

Pembunuhan sadis ini terjadi di rumah yang dikontrak P di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Minggu (26/2/2023) lalu. Setelah dibunuh, kedua korban lantas dicor dengan semen di bawah tangga rumah. 

Sementara pelaku berinisial P memutuskan untuk menghabisi nyawanya saat rumah digerebek dan dibuka paksa oleh warga yang curiga. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait