URstyle

Fakta-fakta Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani

Griska Laras, Selasa, 21 Juni 2022 13.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta-fakta Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani
Image: Ilustrasi kereta gantung (Pixabay/Bru-nO)

Jakarta – Proyek pembangunan kereta gantung di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok kabarnya bakal segera direalisasikan. 

Kereta gantung tersebut dibangun untuk membantu wisatawan menikmati keindahan Gunung Rinjani. Tapi, rencana ini mendapat penolakan dari masyarakat karena dinilai bisa merusak hutan di kawasan konservasi.

Berikut beberapa fakta rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani.

1. Lokasi Pembangunan Kereta Gantung

1655791603-kereta-gantung---nuno-lopes.jpgSumber: Ilustrasi kereta gantung (Pixabay/nuno lopes)

Pembangunan kereta gantung ini rencananya akan dilakukan di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Lantan, Lombok Tengah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat, Madani Mukarom mengatakan pembangunan lintasan kereta gantung dilakukan di  hutan lindung dan taman hutan raya. Bukan di zona inti kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. 

“Masih di sekitar hutan lindung dan tahura, belum masuk kawasan Rinjani,” kata Madani dilansir Antara. 

Madani juga memastikan kereta gantung tidak akan melewati jalur pendakian Pelawangan Sembalun, Pelawangan Senaru, Danau Segara Anak, ataupun Puncak Rinjani. 

“Lintasan yang nanti dipakai untuk kereta gantung di luar lintasan para pendaki selama ini, jadi pengunjung yang naik kereta gantung cuma melihat danau dan puncak Rinjani dari jauh," kata dia.

2. Didanai Investor Cina 

Proyek pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani akan didanai investor Cina sebesar Rp 600 miliar. Proyek tersebut sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta izin prinsip dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB.

Saat ini, pihak investor sedang melakukan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan melakukan studi kelayakan. Jika lolos, investor baru mengirim uang lewat Duta Besar Cina di Indonesia. 

3. Kereta Gantung Terpanjang 

1655791375-kereta-gantung-markus53.jpgSumber: Ilustrasi kereta gantung (Pixabay/markus53)

Kereta gantung di Gunung Rinjani Lombok digadang-gadang jadi yang terpanjang di dunia. Panjang lintasannya sekitar 10 km dengan ketinggian 40 - 60 meter.

4. Dibangun Tahun Ini

Proses konstruksi kereta gantung rencananya dimulai tahun ini. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Tengah Lalu Wiranata mengatakan pihaknya masih menunggu Pemprov NTB untuk proses berikutnya. 

“Kita masih menunggu informasi dari pemerintah provinsi NTB untuk proses selanjutnya layak atau tidak untuk dibangun kereta gantung tersebut,” ujar Lalu.

“Tapi ini baru izin prinsip untuk mereka melakukan kajian. Durasinya bisa sampai empat bulan, baru keluar izin lainnya seperti izin lingkungan, izin usaha, dan izin pembangunan. Jadi untuk pembangunan kereta gantung prosesnya masih panjang,” lanjut dia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait