URstyle

Filosofi Roti Buaya yang Jadi Hantaran Wajib Pernikahan Adat Betawi

Hanisa Sutoyo, Selasa, 21 Juni 2022 11.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Filosofi Roti Buaya yang Jadi Hantaran Wajib Pernikahan Adat Betawi
Image: Roti buaya khas Betawi (Instagram/kokokuliner)

Jakarta –  Orang Betawi tentu udah nggak asing lagi dengan roti buaya. Makanan tersebut bahkan menjadi hantaran wajib untuk pernikahan. Hal ini tentunya tak lepas dari tradisi dan budaya yang sangat menempel pada masing-masing suku.

Roti buaya yang menjadi simbol pernikahan dipercaya sebagai simbol kesetiaan bagi pasangan sehingga diharapkan bisa saling berdampingan hingga maut memisahkan.

Nah, kehadiran roti buaya ini ternyata sudah ada sejak berabad-abad silam termasuk pada zaman kolonial Belanda, Guys.

Konon, saat itu masyarakat asli Betawi percaya terdapat sejumlah buaya putih yang tersebar di berbagai kali di wilayah DKI Jakarta.

Buaya-buaya ini dipercaya telah menjaga kali-kali yang menjadi tempat tinggal mereka dan sebagai sumber kehidupan masyarakat, seperti Kali Cideng, Lebak Bulus, dan Gunung Sahari.

Nah, karena kebaikan buaya-buaya itulah masyarakat setempat menganggap bahwa mereka merupakan simbol kehidupan.

Selain itu, buaya juga dipercaya memiliki kesetiaan karena mereka hanya kawin satu kali dalam seumur hidupnya.

Maka dari itu, atas kedua filosofi diatas, akhirnya roti berbentuk buaya dipilih sebagai hantaran wajib pernikahan adat Betawi.

Dengan ini, masyarakat berharap pernikahan yang dibangun nantinya akan memiliki kehidupan rumah tangga yang abadi dan tentram. Hal ini tentu menjadi dambaan semua orang ya!

WhatsApp Image 2019-10-11 at 11.14.48.jpegSumber: Eros Judin, pembuat roti buaya di Pasar Cikini Jakarta Pusat. (Anisa/urbanasia.com)

Diketahui juga, ternyata roti buaya dulunya dibuat dengan tekstur yang keras loh, Urbanreaders. Hal ini dipercaya agar pernikahan yang terbentuk bisa selalu kokoh.

Namun, seiring berjalannya waktu, tekstur roti buaya dibuat lebih lembut nih, agar masyarakat bisa lebih nyaman ketika memakannya.

Pada umumnya, roti buaya untuk hantaran yang berukuran besar disimbolkan sebagai mempelai pria dan disajikan di atas nampan yang dibungkus dengan cantik. 

Selain itu, diatasnya pun diletakkan roti buaya berukuran lebih kecil sebagai simbol mempelai wanita.

Jika kamu ingin mencoba untuk membuatnya, kamu hanya perlu menyiapkan tepung terigu, gula pasir, margarin, garam, ragi, susu bubuk, telur, dan pewarna.

 Kemudian, semua bahan diaduk hingga merata. Setelah itu, kamu bisa membentuk adonan seperti buaya, diisi dengan berbagai topping seperti cokelat, keju dan lain-lain selanjutnya dipanggang sampai matang.

Well, buat kamu yang ingin langsung membelinya, roti buaya ini tersedia di sejumlah toko roti di wilayah DKI Jakarta loh. Kamu bisa membelinya secara langsung atau memesannya terlebih dahulu.

Untuk harganya, sangat bervariasi nih, tergantung pada bentuk dan ukurannya. Semakin besar ukurannya, tentu budget yang harus dikeluarkan pun semakin besar.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait