URtainment

Gagal Jemput Anak dari Rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa Dikira Mau Menculik

Eronika Dwi, Senin, 3 Mei 2021 12.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gagal Jemput Anak dari Rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa Dikira Mau Menculik
Image: Tsania Marwa Bersama Kedua Anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. (Instagram tsaniamarwa54)

Jakarta - Konflik antara mantan pasangan suami istri, Tsania Marwa dan Atalarik Syah, tengah ramai diperbincangkan publik.

Netizen menyorot aksi Tsania yang mendatangi rumah Atalarik di kawasan Cibinong, dengan maksud ingin menjemput kedua anaknya untuk tinggal bersamanya pada Kamis (29/4/2021) lalu.

Hal itu dilakukan Tsania setelah mendapat hak asuh anaknya berdasarkan putusan dari Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Saat mendatangi rumah Atalarik, Tsania didampingi beberapa polisi, petugas Pengadilan Agama Cibinong, dan pihak KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).

Sayangnya, Tsania Marwa harus menelan pil pahit karena gagal menjemput kedua anaknya yang malah mengunci pintu kamar dan belum mau bertemu denganya.

Adu mulut pun sempat terjadi antara Tsania dengan ibunda dan pengacara Atalarik. Ibunda Atalarik menuding Tsania yang meninggalkan anaknya sehingga sikap mereka seperti itu.

Pernyataan itu langsung ditepis Tsania dengan mengatakan bahwa Atalarik lah yang melarang dia menemui kedua anaknya.

"Heh saya nggak ninggalin, anak Anda yang melarang saya ketemu," balas Tsania, dikutip dari Insert Live, Senin (3/5/2021).

Tak berhasil membujuk melalui pintu, Tsania mencoba memanggil anaknya melalui jendela kamar. Namun, sang anak tetap menolak bahkan mengira Tsania akan menculik mereka.

"Aku nggak mau diculik umi," saut anak kedua Tsania dan Atalarik, Aisyah Shabira.

Tentu saja, sikap kedua anaknya itu langsung membuat tangis Tsania pecah, dan akhirnya memilih untuk tidak lagi memaksa sang anak keluar.

"Iya, bukan di kunciin, dia (anak-anaknya) mengunci sendiri," ujar Tsania Marwa saat ditemui wartawan usai gagal menjemput buah hatinya.

Tsania mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat menyuapi anak-anaknya. Namun, anak-anaknya langsung masuk ke kamar dan mengunci diri setelah pihak kuasa hukum Atalarik datang.

Dijelaskan Tsania anak-anaknya takut akan dengan kata eksekusi sehingga mengira akan diculik atau diambil paksa oleh dirinya.

"Karena mereka sudah terlalu ditakutkan, maksudnya (dalam) pikiran mereka eksekusi itu diambil paksa gitu, diculik gitu loh. Jadi di bayangan mereka itu kayaknya menyeramkan, makanya mereka takut," ungkap Tsania.

Menurut Tsania, sebelum kuasa hukum Atalarik datang, anak-anak menyambut dan bersikap baik-baik saja saat bersama dengannya. Pertemuan itu bahkan menurut Tsania sangat hangat.

"Padahal tadi pas sama aku mereka mau aja, anget gitu. Nanti deh coba mungkin habis ini mau keluar kali," tutup Tsania.

Beberapa jam menunggu, namun tak membuahkan hasil membuat Tsania kembali menangis. Tsania pun gagal membawa kedua anaknya untuk tinggal dengannya hari itu.

Respons Atalarik Syah

1620023930-Atalarik-Syah-dan-Kedua-Anaknya-(1).jpgSumber: Atalarik Syah Bersama Kedua Anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. (Instagram @ariksyach)

Sementara itu, Atalarik mengaku aksi penjemputan yang dilakukan Tsania itu membuat anak-anaknya menjadi stres.

"Saya nggak ikhlas banget ini terjadi, sampai ramai-ramai kayak gini. Dampaknya kan membuat anak saya stres, katanya untuk kepentingan anak. Tapi, bapak-bapak yang hadir dari majelis, KPAD siapapun yang hadir, semua bikin anak saya stres," kata Atalarik kesal.

Diketahui, Tsania Marwa dan Atalarik Syah resmi menikah pada 10 Februari 2012 silam. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikarunia dua orang anak, Syarif Muhammad Fajri (laki-laki) dan Aisyah Shabira (perempuan).

Namun, sayang pernikahan Tsania dan Atalarik hanya bertahan selama lima tahun. Tsania dan Atalarik resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong.

Sejak itu, keduanya pun rebutan hak asuh anak. Lalu, pada 7 Januari 2020, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat memutuskan untuk tidak mengabulkan banding Atalarik, sehingga hak asuh kedua anaknya pun jatuh ke tangan Tsania.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait